Sabtu, 27 April 2013

Kumpulan Faidah Ringkas Al-Ustadz Muhammad Umar As-Sewed

Berikut ini adalah Kumpulan Rekaman Faidah Ringkas Al-Ustadz Muhammad Umar As-Sewed yang diambil dari blog http://rizkytulus.wordpress.com.
 Silahkan anda mendownloadnya dengan cara langsung mengklik judul dibawah ini. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua 

بار ك الله فيكم

Baca Selengkapnya ....

Hidup Nikmat Tanpa Jimat

   Wajahnya menampakkan kecemasan. Itu terlihat dari kerutan-kerutan di dahi yang tiada kunjung hilang. Sungguh dirinya benar-benar terlihat bingung. Entah perasaan apa yang tiba-tiba menyelimuti hatinya. Selapis hawa dingin ia rasakan mengalir di permukaan punggungnya.

Ilustrasi di atas hanyalah sedikit gambaran tentang orang-orang yang telah terikat dengan benda-benda mati. Ada yang menamakannya jimat, barang pegangan, gegawan, pripih, pepunden atau nama-nama lain.

Baca Selengkapnya ....

Shalawat Nariyah dalam Sorotan


Oleh: Asy Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu

Shalawat Nariyah telah dikenal oleh banyak orang. Mereka beranggapan, barangsiapa membacanya sebanyak 4444 kali dengan niat agar kesusahan dihilangkan atau hajat dikabulkan, niscaya akan terpenuhi.
Ini adalah anggapan batil yang tidak berdasar sama sekali. Apalagi jika kita mengetahui lafazh bacaannya, serta kandungan syirik yang ada di dalamnya. Secara lengkap, lafazh shalawat Nariyah itu adalah sebagai berikut,
اَللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَ سَلِّمْ تَسْلِيْمًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تُنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَ تُنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَ يُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ ، وَ تُنَالَ بِهِ الرَّغَائِبُ وَ حُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ ، وَ يُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَ عَلىَ آلهِ وَ صَحْبِهِ عَدَدَ كُلِّ مَعْلُوْمِ لَكَ
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat dengan shalawat yang sempurna, dan limpahkanlah keselamatan dengan keselamatan yang sempurna untuk penghulu kami Muhammad, yang dengannya terurai segala ikatan, hilang segala kesedihan, dipenuhi segala kebutuhan, dicapai segala keinginan dan kesudahan yang baik, serta diminta hujan dengan wajahnya yang mulia, dan semoga pula dilimpahkan untuk segenap keluarga, dan sahabatnya sebanyak hitungan setiap yang Engkau ketahui.”
(Penjelasan)

Baca Selengkapnya ....

Beriman kepada Para Nabi dan Rasul

Beriman kepada para nabi dan rasul ‘alaihimus salaam adalah salah satu rukun iman. Mereka adalah penghubung antara Allah subhanahu wa ta’ala dan hamba-Nya dalam kehidupan beragama. Melalui merekalah kebenaran, petunjuk, dan agama yang benar sampai kepada seluruh hamba. Makna beriman kepada para nabi dan rasul ‘alaihimus salaam adalah:
1. Mengimani dengan keyakinan yang pasti bahwa Allah subhanahu wa ta’ala benar-benar telah mengutus kepada setiap umat seorang rasul yang bertugas mengajak kaumnya untuk beribadah hanya kepada Allah subhanahu wa ta’ala satu-satunya tiada sekutu bagi-Nya, dan mengajak kaumnya untuk mengingkari segala sesuatu yang diibadahi selain Allah subhanahu wa ta’ala.
2. Meyakini bahwa para rasul semuanya adalah jujur, mulia, dan terbimbing dengan hidayah dari-Nya.
3. Meyakini bahwa para rasul telah menyampaikan semua wahyu yang mereka terima dari Allah subhanahu wa ta’ala, tidak menyembunyikannya sedikitpun, dan tidak pula berdusta. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Maka tidak ada kewajiban atas para rasul, selain dari menyampaikan (amanat Allah) dengan terang. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus seorang rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Beribadahlah kepada Allah (saja), dan jauhilah thaghut itu, maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kalian di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).” (An-Nahl: 35-36).

Baca Selengkapnya ....

Tidak Ada Paksaan dalam Beragama bukan Legalisasi Kebebasan Beragama

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman (artinya):
“Tidak ada paksaan untuk beragama (Islam), sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang teguh kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Al-Baqarah: 256)

Islam adalah satu-satunya agama yang benar. Memeluk agama Islam berarti memilih jalan hidup yang benar, yang dapat mengantarkan kepada kehidupan bahagia, di dunia dan akhirat. Tidak ada satu pun agama yang diridhai oleh Allah subhanahu wa ta’ala Pemilik alam semesta ini kecuali agama Islam. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman (artinya),
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam.” (Ali Imran: 19)
Agama apapun selain Islam, maka pemeluknya adalah orang-orang yang terjatuh dalam kekufuran di dunia ini, sebelum akhirnya di akhirat nanti ia akan dimasukkan ke dalam neraka jahannam dan kekal di dalamnya. Itulah kerugian yang nyata sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta’ala (artinya),
“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang merugi.” (Ali Imran: 85)

Baca Selengkapnya ....
 
Free Website templatesRiad in FesFree Flash TemplatesFree joomla templatesCréation site internetConception site internetMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates