Sabtu, 11 Oktober 2014

Cara Backup Pesan Di Whatsapp ke media lain



๐Ÿ“œ๐Ÿ“‰๐Ÿ“ˆ๐Ÿ“„๐Ÿ“ƒ

Bagi antum yang ingin membackup data pesan dari whatsapp ato pingin ngeprintnya, dan pesan di wa bisa dihapus sehingga tida memenuhi memori internal hp, tafadholu menggunakan aplikasi inkpad insyaalloh tulisan arabnya tetep bagus tidak menjadi kacau.

Baca Selengkapnya ....

Selasa, 23 September 2014

BELAJAR AQIDAH SHAHIHAH DARI KITAB AL USHUL ATS TSALATSAH (PELAJARANPERTAMA)


ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู…
ู‚ุงู„ ุงู„ู…ุคู„ِّู ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰:
ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ِ
Berkata Penulis_rahimahullah Ta'ala 
:
"Bismillahirrohmanirrohim" (dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang)
 
Penjelasan:


Dasar isi dari kitab ini adalah apa yang ditunjukan dalam hadits Al Bara' bin 'Azib_radhiyallahu 'anhu, ia berkata:
 

Baca Selengkapnya ....

Minggu, 21 September 2014

Audio Kajian Salafiyah Indonesia

Berikut Rekaman Kajian Ilmiyah di beberapa tempat di Indonesia

Sabtu-Ahad 18 – 19 Dzulqa’da 1435H

1. Purwokerto

Prinsip Salaf Dalam Bermanhaj – Al Ustadz Muhammad Umar as Sewed

Sambutan Panitia ~ Al Ustadz Muhammad Rijal, Lc ~ Download Audio Di Sini
Sesi 3 (tanya Jawab) ~ Download Audio Di Sini 
 
********************************************************
 

Baca Selengkapnya ....

Audio: Indahnya Surga, Dahsyatnya Neraka


 Berikut rekaman dauroh Situbondo, 09 Dzulqa’da 1432H / 16 Oktober 2011M

Bersama: Al Ustadz Luqman Ba’abduh Hafizhahullah

Sesi 1 ~ Download Audio Di Sini
Sesi 2 ~ Download Audio Di Sini
Sesi 3 ~ Download Audio Di Sini
Sesi 4 ~ Download Audio Di Sini
Sesi 5 ~ Download Audio Di Sini

Semoga bermanfaat

Sumber: WA Admin Radio Streaming

Baca Selengkapnya ....

BELAJAR AQIDAH SHAHIHAH DARI KITAB AL USHUL ATS TSALATSAH

usul 3

ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู…

۞ MUQODDIMAH ۞

เน‘ Segala puji dan syukur bagi Allah Ta’ala yang telah memberikan dan menganugerahkan kenikmatan yang paling agung dari kenikmatan-kenikmatan yang diberikan-Nya kepada kita, yaitu kenikmatan Islam. Islam adalah agama yang hak dan tidak ada agama yang diridhai disisi Allah kecuali agama Islam. Allah Ta’ala berfirman:
{ุฅِู†َّ ุงู„ุฏِّูŠู†َ ุนِู†ْุฏَ ุงู„ู„َّู‡ِ ุงู„ْุฅِุณْู„َุงู…ُ}

“Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam.” [QS. Alu 'Imran: 19]
Dan Allah Ta’ala berfirman pula:

{ูˆَู…َู†ْ ูŠَุจْุชَุบِ ุบَูŠْุฑَ ุงู„ْุฅِุณْู„َุงู…ِ ุฏِูŠู†ًุง ูَู„َู†ْ ูŠُู‚ْุจَู„َ ู…ِู†ْู‡ُ ูˆَู‡ُูˆَ ูِูŠ ุงู„ْุขุฎِุฑَุฉِ ู…ِู†َ ุงู„ْุฎَุงุณِุฑِูŠู†َ}

“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” [QS. Alu 'Imran: 85]

Baca Selengkapnya ....

Jumat, 18 Juli 2014

Tuntunan Ringkas Tentang Zakat Fitrah


image







Zakat fitr (Zakat Fitrah), adalah zakat yang berkaitan dengan bulan Ramadhan, ketika kaum muslimin telah mengakhiri masa-masa puasa mereka di bulan tersebut, hingga akhir bulan yang disusul dengan datangnya bulan Syawal.
Oleh karenanya ia disebut Fitr, yang artinya berbuka dan tidak lagi diwajibkan berpuasa.  Dari sini kita mengetahui bahwa zakat fitr adalah zakat yang disyariatkan sebagai pertanda berakhirnya bulan Ramadhan dan memasuki bulan Syawal.


Baca Selengkapnya ....

Rabu, 09 Juli 2014

Membongkar Sandiwara Besar Al Halaby & Polytikus Halabiyun: Kesesatan Syi’ah !!!


Bismillahirrohmanirrohim. o
membongkar sandiwara besar al halaby dan politikus halabiyun kesesatan syiah

(Bingkisan Sederhana Teruntuk MSG – Mutalawwin Sururi Gabung)
ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ูˆุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ู‰ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ูˆู…َู†ْ ุณุงุฑ ุนู„ู‰ ู†ู‡ุฌู‡ ุฅู„ู‰ ูŠูˆู… ุงู„ุฏูŠู†؛ ุฃู…ุง ุจุนุฏ:
MLM & Dua Wajah Dakwahnya
Sebelum kita membongkar kejahatan besar Ali Hasan Al Halaby, adalah menjadi suatu pendahuluan yang sangat urgen untuk mengingatkan para pembaca akan bahaya dan kebatilannya program ishlah manhaj yang diusung oleh para dai MLM.
Sesungguhnya upaya membongkar kejahatan jaringan Sururiyun Halabiyun Turatsiyun serta keterkaitan Hizbiyyun tersebut dengan para da’i (yang menisbahkan dirinya kepada dakwah Salafiyah Ahlussunnah) baik berhubungan secara terbuka, setengah terbuka ataupun di balik pintu bukanlah sesuatu yang tidak beresiko. Upaya gabungan mereka yang secara berterang muka mengerahkan ribuan orang dengan mengikrarkan dirinya sebagai para jama’ah pengecut yang memilih lari lintang pukang dari medan pembuktian ilmiyah demi menghancurkan dan memberangus situs ini, menghacker, membajak dan mengambilalih penyimpanan data, memfitnah, sampaipun setelah jalsah Mekah Hanan Bahanan telah berupaya melaporkannya kembali di majelisnya bersama Asy Syaikh Abdullah Al Mar’i dan Asy Syaikh Utsman As Salimi di Jakarta. Sungguh mereka tidak akan diam sampai hawa nafsunya terpenuhi atau memilih jalan kemuliaan, bertaubat kepada Allah Ta’ala.
Itu adalah satu wajah pemusuhan mereka terhadap Ahlussunnah sebagai konsekwensi menjalankan dan menyukseskan program ishlah MLM bersama Halabiyun.

Baca Selengkapnya ....

Selasa, 01 Juli 2014

Kabar Gembira: Daurah Ilmiah Miratsul Anbiya ke-10


Alhamdulillah, dengan pertolongan dan taufik dari Allah, 
insya Allah akan hadir kembali…

DAURAH ILMIAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH 

“MIRATSUL ANBIYA” Ke-10

1435 H/2014 M

dengan tema

“URGENSI ULAMA DI TENGAH UMAT KETIKA FITNAH MELANDA”

Baca Selengkapnya ....

Senin, 23 Juni 2014

Kajian bulan juni 2014

Berikut Rekaman Kajian yang di adakan di beberapa tempat di Indonesia

sEMARANG cB 

1. Masjid as Syifa Semarang * Al Ustadz Muhammad as Sarbini Hafizhahullah

1. Sesi 1 Fikih Puasa Lengkap Download di Sini
2. Sesi 2 Fikih Puasa Lengkap Download di Sini
3. Sesi 3 Fikih Puasa Lengkap Download di Sini

Baca Selengkapnya ....

Kisah kesabaran seorang ibu dan istri mujahid

Hari itu, di salah satu sudut masjid nabawi berkumpullah Abu Qudamah dan para
sahabatnya. Dihati para sahabatnya, Abu Qudamah adalah orang yang sangat dikagumi. Itu karena Abu Qudamah adalah seorang mujahid. Berjihad dari satu front ke medan-medan jihad lainnya. Seolah hidup beliau persembahkan untuk berjihad. Debu yang beterbangan, kilatan pedang, hempasan anak panah, derap kuda adalah hal yang sudah biasa bagi beliau. Pengalaman, tragedi, kisah dan momen pun telah banyak beliau saksisan di setiap gelanggang perjuangan jihad.“Abu Qudamah, ceritakanlah pada kami kisahpaling  mengagumkan di hari-hari jihadmu,” tiba- tiba salah seorang sahabatnya meminta.

“Ya,” jawab Abu Qudamah.
Beberapa tahun lalu. . .

Baca Selengkapnya ....

Rabu, 18 Juni 2014

Kisah ‘ulama yang Fajir dan ‘Abid yang Jahil


Kisah ulama yang Fajir dan Abid yang Jahil1


Al-Ustadz Abu Muhammad Idral Harits
| | |

Siapa saja yang sudah mengenal al-haq tapi tidak mengamalkannya bahkan menyelisihinya, maka dia serupa dengan Yahudi. Dan siapa saja yang menginginkan kebaikan, beribadah tetapi tanpa didasari ilmu, maka dia serupa dengan Nashara.

Sufyan Ats-Tsauri berkata:

ู…َู†ْ ูَุณَุฏَ ู…ِู†ْ ุนُู„َู…َุงุฆِู†َุง ูَูِูŠْู‡ِ ุดَุจَู‡ٌ ุจِุงู„ْูŠَู‡ُูˆْุฏِ، ูˆَู…َู†ْ ูَุณَุฏَ ู…ِู†ْ ุนُุจَّุงุฏِู†َุง ูَูِูŠْู‡ِ ุดَุจَู‡ٌ ุจِุงู„ู†َّุตَุงุฑَู‰
“Siapa yang rusak di antara ulama kita maka dia serupa dengan orang Yahudi, dan siapa yang rusak di antara ahli ibadah kita, maka dia serupa dengan orang Nashara.”
Hal itu dikarenakan orang-orang Yahudi melakukan penyelisihan (penyimpangan) sesudah datang ilmu dan keterangan pada mereka; sudah mengetahui al-haq tapi tidak mengamalkannya. Sedangkan orang-orang Nashara tersesat karena kebodohannya; mereka beramal tanpa ilmu.

Baca Selengkapnya ....

Senin, 16 Juni 2014

Rekaman Kajian yang di adakan di beberapa daerah di indonesia

Berikut ini Rekaman Kajian yang di adakan di beberapa daerah di indonesia
| | |
.
Banjar, 14-15 Juni 2014 PETA 

1.Ma’had Al ManshurahAl Ustadz Abdurrahman Mubarak

Pembahasan Sekitar Puasa

1. Sesi 1 ~  Download Audio di Sini
2. Sesi 2 ~  Download Audio di Sini
3. Sesi 3 ~  Download Audio di Sini
4. Sesi 4 ~  Download Audio di Sini
5. Sesi 5 ~  Download Audio di Sini
6. Sesi 6 ~  Download Audio di Sini
7. Sesi 7 ~  Download Audio di Sini

8. Tausiyah Ummahat ~  Download Audio di Sini

*********************************************************************************************************************
syaikh ghalib 

2. Ma’had Ibnul Qayyim Balikpapan @ Asy Syaikh Dr Muhammad bin Ghalib Hasan

1. Khutbah Jum’at – Nasehat Menyongsong Datangnya Bulan Suci Ramadhan ~  Download Audio di Sini
2. [Sesi 1] Mengikuti Metode Salafus Shaleh Dalam Beragama ~  Download Audio di Sini
3. [Sesi 2] Hak-Hak Allah dan Hak Makhluk ~  Download Audio di Sini
4. [Sesi 3] Tanya Jawab ~  Download Audio di Sini
5. Tausyiah Ba’da Fajr – Wasiat-Wasiat Indah Untuk Penuntut Ilmu Syar’i  ~  Download Audio di Sini

*********************************************************************************************************************
3. Masjid Al Mujahidin Jakarta * Al Ustadz Abu Ishaq Muslim Al Atsary

1. Sesi 1 Tafsir Ibnu Katsir Download di Sini
2. Sesi 2 Tafsir Ibnu Katsir Download di Sini

*********************************************************************************************************************
cilegonA 

4. Masjid As Salam Cilegon * Al Ustadz Abu Nasiim Mukhtar

1. Tausiyah Keikhlasan dalam Berdakwah Download di Sini
2. Sesi 1 Kesah, Resah dan Gelisah Kita Download di sini
3. Tanya Jawab Download di Sini

*********************************************************************************************************************
5. Ma’had Al Faruq Purwokerto * Al Ustadz Muhammad as Seweed

1. Sesi 1 Bernadzar untuk selain Allah termasuk kesyirikan Download di Sini
2. Sesi 2 Bernadzar untuk selain Allah termasuk kesyirikan Download di Sini
3. Sesi Tanya Jawab Download di Sini
4. Tausiyah Tentang Pendidikan Download di Sini

*********************************************************************************************************************
Semarang Ca 

6. Masjid Asy Syifa Semarang * Al Ustadz Abu Yahya Muslim

1. Sesi 1 Pentingnya Tauhid Download di Sini
2. Sesi 2 Keutamaan Mengikuti Sunnah Download di Sini
3. Tanya Jawab Download di Sini

*********************************************************************************************************************
kajian salafy 15juni14 

7. Masjid Agung Darussalam Purbalingga *Al Ustadz Luqman Ba’abduh

1. Sesi 1 Mengenal Salafy Lebih Dekat Download di Sini
2. 1. Sesi 1 Mengenal Salafy Lebih Dekat Download di Sini
@ Tausiyah Masjid Aisyah Ma’had al Manshurah Purbalingga
1. Pentingnya Silaturrahim Ustadz Abdush Shammad Download di Sini
2. Keutamaan Ilmu Ustadz Alfiyan Download di Sini

*********************************************************************************************************************
dauroh fiqh 

8. Masjid Darul Arqam Surabaya * Al Ustadz Ruwaifi bin Sulaimi Lc

1. Sesi 1 Fiqh Seputar Puasa Download di Sini
2. Sesi 2 Fiqh Seputar Puasa Download di Sini
3. Sesi Tanya Jawab Download di Sini


* Kami Haturkan Kepada Semua Ikhwah yang sudah turut serta berbagi Faedah dengan Mengirimkan Rekaman Kajian Kepada Kami baik berupa Audio ataupun Link Download Kajian Semoga Tercatat sebagai Amalan Shalih di sisi Allah dan Bermanfaat bagi Kaum Muslimin. Baarokallohu Fiikum

********************************************************************************

Sumber : http://forumsalafy.net/?cat=933

Baca Selengkapnya ....

Sabtu, 14 Juni 2014

Pelajaran Ilmu Tajwid Untuk Pemula

Pelajaran Tajwid untuk Pemula










(Pembahasan Kitab AISAR)

bersama al-Ustadz  Muhammad Bahrul Ulum hafizhahullah

Setiap Hari Jumat pukul 05.00-0530 WIB d  an Ahad pukul 05.30-0600 WIB

di Masjid Ma’had as-Salafy Jember

Baca Selengkapnya ....

Rekaman Daurah yang di adakan di Merauke, Malaysia, Magelang

Berikut ini Rekaman Daurah yang di adakan di Merauke Papua bersama Al Ustadz Muhammad as Seweed Hafizhahullah
2014 JUNI-Papua7Juni14 

1. Merauke * Al Ustadz Muhammad as Seweed

1. Khutbah Jum’at Download di Sini
2. Sesi 1 Sabar terhadap Ujian dan Musibah Download di Sini
3. Sesi 2 Sabar terhadap Ujian dan Musibah Download di Sini
4. Tausiyah Keutamaan Menuntut Ilmu Download di Sini
5. Sesi 1 Tegar di atas Sunnah Download di Sini
6. Sesi 2 Tegar di atas Sunnah Download di Sini
7. Tausiyah Keharmonisan dalam Rumah Tangga Download di Sini
8. Sesi 1 Pembatal-Pembatal Keislaman Download di Sini
9. Sesi 2 Pembatal-Pembatal Keislaman Download di Sini
10. Nasehat Buat Salafiyin dalam Menghadapi Fitnah Download di Sini

Baca Selengkapnya ....

Jumat, 06 Juni 2014

AUDIO Kajian Sabtu-Ahad 1-3 Sya’ban 1435H




Berikut ini Rekaman Kajian yang di adakan di beberapa tempat di Indonesia Mudah-mudahan Bermanfaat Baarokallohu Fiikum

Rasyid Kamis 

1. Ma’had Daarus Salaf Sukoharjo Solo * Al Ustadz Abu Nasiim Mukhtar 

Jum’at 1 Sya’ban 1435  “Apa Susahnya Hidup Tulus?”

1. Apa Susahnya Hidup Tulus Download

Baca Selengkapnya ....

Selasa, 03 Juni 2014

MUSIK PERANGKAP SETAN


Musik Perangkap Setan1

Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah
| | |
Peperangan demi peperangan yang dikobarkan musuh-musuh Islam, dari zaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, perang salib, Bosnia-Herzegovina, hingga yang berskala besar maupun kecil, terbukti menjadi senjata yang “kurang efektif” untuk membasmi umat Islam.
Maka ditempuhlah berbagai cara untuk menjauhkan kaum muslimin dari agamanya.
Salah satunya lewat musik.
Perangkap-perangkap setan untuk menjauhkan manusia dari jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala kian menjamur. Perangkap yang demikian lihai dan sistematis sehingga tidak sedikit dari kaum muslimin, terkhusus generasi mudanya, terperangkap di dalamnya.
Seiring dengan itu, kelihaiannya telah meninabobokkan mereka dalam kemaksiatan, merusak akal mereka sehingga tidak bisa lagi dipergunakan sebagaimana mestinya, membungkam mulut mereka sehingga tidak lagi menyuarakan yang haq dan mengingkari yang batil. Perangkap yang telah mematikan ilmu mereka dan merusak perilaku mereka.
Siapa yang tidak tertipu dengan perangkap tersebut, jika luarnya penuh taburan bau semerbak, hamparan permadani emas dan perak, minuman yang menghilangkan dahaga, makanan yang berwarna-warni memikat dan segala kebutuhan syahwat terlihat.
Siapa yang akan membayangkan jika di belakang semua ini ada jeratan perangkap yang membinasakan.

Baca Selengkapnya ....

BENARKAH SYAITAN BISA DILIHAT DAN BISA BERUBAH-UBAH BENTUKNYA ?


Benarkah Syaitan Bisa Dilihat1

Silsilah fatwa Aqidah 38

Asy-Syaikh Al-Walid al-Allaamah Robi’ bin Hadi bin Umair Al-Madkhaly hafizhahullah
| | |
Pertanyaan :  

 Firman Allah :
ุฅู†ّู‡ ูŠุฑุงูƒู… ู‡ูˆ ูˆู‚ุจูŠู„ู‡ ู…ู† ุญูŠุซ ู„ุง ุชุฑูˆู†ู‡ู…
“Sesungguhnya Syaiton dan bala tentaranya itu bisa melihat kalian, dari tempat yang kalian tidak bisa melihat mereka.” (QS. Al-A’raf 26), Apakah berarti manusia tidak bisa melihat syaitan secara mutlak, atau apakah memungkinkan bagi sebagian orang untuk bisa melihat syaitan pada sebagian keadaan? 

Jawabannya : 

Ya, ini terjadi. Yakni seperti dalam hadits, kisah Abu Hurairah bersama syaitan dan Rasulullah melihat syaitan ketika beliau shalat. Dan saya-demi Allah- pernah melihatnya sendiri, saya pernah melihat syaitan-syaitan. Saya pernah melihat  kuda yang tidak ada bandingnya sepanjang hidup saya.

Baca Selengkapnya ....

Rabu, 28 Mei 2014

AUDIO: Kajian Salafiyah Indonesia



Berikut ini Rekaman Kajian yang di adakan di beberapa Daerah di Indonesia

cileungsi 

1. Cileungsi
Kamis 15 Rajab 1435H
Sesi 1 At Tashil Fi Thalabul Ilmi Ustadz Mubarak Download
Sesi 2 At Tashil Fi Thalabul Ilmi Ustadz Abu Umar Download
Sesi 3 At Tashil Fi Thalabul Ilmi Ustadz Mubarak Download
Sesi 4 At Tashil Fi Thalabul Ilmi Ustadz Mubarak Download
Sesi 5 At Tashil Fi Thalabul Ilmi Ustadz Abdullah Download
Sesi 6 At Tashil Fi Thalabul Ilmi Ustadz Abdullah Download
Sesi 7 At Tashil Fi Thalabul Ilmi Ustadz Abdullah Download
Sesi 8 At Tashil Fi Thalabul Ilmi Ustadz Abdullah Download
Sesi 9 At Tashil Fi Thalabul Ilmi Ustadz Mubarak Download
Sesi 10 At Tashil Fi Thalabul Ilmi Ustadz Mubarak Download
Sesi 11 At Tashil Fi Thalabul Ilmi Ustadz Abu Umar Download
Sesi 12 At Tashil Fi Thalabul Ilmi Ustadz Abdusy Syakur Download

Baca Selengkapnya ....

Penjelasan Apa Yang Ada Dalam Nasehat Ibrahim Ar-Ruhaily (BERUPA KEKURANGAN & KESALAHAN)

UstMuhammadSarbini1


Rekaman Kajian Ilmiyah
Masjid Kholid bin Walid, Ma’had Minhajus Sunnah

Ke 1. Membela Al Haq.menasehati Kaum Muslimin dan Penulisnya ~ Download di sini
Ke 2. Apa Penyebab perselisihan dan Siapa Pengobar Fitnah ~ Download di sini
Ke 3. Pembelaan Al Qoosimy kepada Jahm bin Shofwan ~ Download di sini 
Ke 4. Pujian Al Qoosimy kepada Tokoh Sesat Ibnu ‘Arabi ~ Download di sini
Ke 5. Pembelaan Al Qoosimy terhadap Nashir ath Thusi ibnu Sina dan Ahlul Bid’ah ~ Download di sini 
Ke 6. Kebid’ahan Bukanlah perkara Ijtihadiyah ~ Download di sini 
Ke 7. Kesesatan Harus di Jelaskan ~ Download di sini 
Ke 8. Salafy Sekarang di tuduh tidak memperhatikan Akhlak ~ Download di sini 
Ke 9. Ada Saatnya Lembut ada Saatnya Keras ~ Download di Sini
Ke 10. Perlunya Penjelasan antara Mudaroh dan Mudahanah Download di Sini
Ke 11. Siapakah yang Memulai Hajr dalam Fitnah Sekarang ini Download di Sini
Ke 12. Dakwah kepada Ahli Bid’ah Bukan Berarti Bermajlis dengannya Download di Sini

Baca Selengkapnya ....

HAL-HAL YANG MEMALINGKAN DARI KEBENARAN ” MEYAKINI ORANG YANG DI ATAS KEBATHILAN SEBAGAI ORANG-ORANG YANG DI ATAS KEBENARAN ”

Hal-hal yang Memalingkan Dari Kebenaran3a





Asy-Syaikh Hamd bin Ibrahim Al-Utsman hafizhahullah

| | |
Termasuk sebab terbesar yang memalingkan dari kebenaran adalah menganggap bahwa orang yang berada di atas kebathilan sebagai orang yang berada di atas kebenaran, dan orang yang menyelisihinya dialah yang berada di atas kebathilan. Maka orang semacam ini berat baginya untuk meninggalkan kesesatan dan kebathilannya kecuali jika Allah menghendaki. Awal mula munculnya hal yang memalingkan dari kebenaran ini sifatnya meluas di tengah-tengah masyarakat bersama kemunculan kelompok Khawarij. Jadi yang pertama kali menempuh keyakinan semacam ini di tengah-tengah umat ini adalah orang-orang Khawarij.

Baca Selengkapnya ....

Selasa, 27 Mei 2014

Dai-dai Halabiyun Rodjatv, Antara Perubahan Perilaku Muslimah dan Bahaya Laten Kemunculan Para Dayyuts



Pengantar

ูˆَู‚ُู„ْ ู„ِู„ْู…ُุคْู…ِู†َุงุชِ ูŠَุบْุถُุถْู†َ ู…ِู†ْ ุฃَุจْุตَุงุฑِู‡ِู†َّ  … ูˆَุชُูˆุจُูˆุง ุฅِู„َู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฌَู…ِูŠุนًุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ُูˆู†َ
ู„َุนَู„َّูƒُู…ْ ุชُูْู„ِุญُูˆู†

Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya…
Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah hai orang-orang yang beriman
supaya kamu beruntung”
(QS. An-Nuur: 31)

Telah sekian tahun yang lalu sebenarnya mendapatkan kisah seorang ikhwah yang menikah dengan mantan akhwat Sururi betapa istrinya memiliki pengalaman berharga di dalam sebuah dauroh yang melibatkan seorang “pakar hadits” Indonesia, Abdul Hakim Abdat dimana keberadaan tabir atau ruangan tersendiri yang terpisah dinding tembok yang kokoh diantara peserta putra dan putri hanyalah sebuah “lipstick”, dengannya bukanlah sebuah halangan untuk tidak bisa menadhor sang ustadz pujaan. Pada ruangan peserta wanita telah disediakan fasilitas layar televisi atau layar besar agar seluruh peserta wanitanya bisa memandang dan mengamati gerak-gerik, mimik, aksi dan gerakan bibir sang dai kondang secara lebih detail, leluasa dan cermat selama acara berlangsung tanpa ada yang merasa diganggu dengannya.
Tetapi itu semua hanyalah cerita …..sampai kemudian di era fb (fergaulan bebas) diantara pria dan wanita sekarang ini dari kalangan tetangga sebelah yang memamerkan sendiri aktifitas tersebut yang ternyata telah menjadi ciri khas mereka walaupun pada galibnya terjadi hal yang sebaliknya, menadhor akhwat yang didampingi mahramnya adalah hal yang lumrah ditempuh dalam prosesi awal dari sebuah rencana pernikahan.

Nonton Ustadz?

Baca Selengkapnya ....

Jumat, 02 Mei 2014

Audio Kajian Sehari Bersama Ustadz Abu Nasim Mukhtar

muntilan

Hari Kamis 1 Rajab 1435 H / 1 Mei 2014 M 
Tempat di Ma’had Minhajus Sunnah Magelang 

1. Kajian Bersama Santri MTQ Minhajus Sunnah 
   Tema : Keutamaan Menghafal Al Qur’an Sejak Kecil  Audio Download di Sini

Baca Selengkapnya ....

NASIHAT BAGI YANG BERMUDAH-MUDAHAN DALAM MENGGUNAKAN GAMBAR

bermudah-mudahan dalam gambar1


Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah

Penanya:

 Fadhilatus Syaikh –semoga Allah memberi taufik Anda– banyak manusia yang meremehkan masalah gambar makhluk hidup (dengan cara mengambil, memajang atau menyimpannya –pent), khususnya dalam bentuk video dan yang ada pada telepon genggam, padahal sebagian mereka ini nampak padanya sifat-sifat baik. Maka apa nasehat Anda, semoga Allah memberi taufik Anda?

Baca Selengkapnya ....

SILSILAH AMALIYAH UNTUK MEMBAHAGIAKAN ISTRI .




Diambil dari kitab Rifqon bil Qowariir karya Muhammad Sa'id Murosi .

Wahai para suami bersikap lembutlah pada istrimu , ketahuilah dia rela meninggalkan rumah tercinta kedua orang tuanya demi dirimu , meninggalkan untuk berkhidmah pada orang tuanya dan beralih untukmu...


ุฌู„ุณุฉ ุงู„ุงูˆู„ู‰

Pertemuan 1 .

1. Engkau kenali kunci pembuka hatinya , apakah dengan senyumanmu , atau sebuah hadiah atau makanan dan minuman atau sebuah perasaan dan pengertian....

2. Ajaklah dia untuk berdiskusi pada urusanmu dan keluargamu, jangan kau rendahkan pendapatnya...

3. Engkau bersabar dan menahan diri dengan gangguannya , dan dalam menyikapi kekurangannya...

4. Tidak mengapa engkau siapkan kebutuhanmu sendiri dari pada engkau membangunkannya dan mengkhususkan tugas padanya...

5. Jangan kau caci maki , apalagi pukulan atau hajr tanpa ada sebab yang jelas dan syar'i .


6. Jangan kau terus menerus menyebutkan hak-hakmu dihadapannya , serta kuwajiban-kewajibannya padamu .

7. Sebagaimana engkau melepaskan bajumu dihadapannya maka lepaskan pula kebiasaan burukmu bersamanya .

8. Jadikan dirimu idamannya , berdarah dingin selalu bersamanya lembut dan murah senyum .

9. Berhiaslah untuknya , rapikan dan sisirlah rambutmu potonglah kukumu , hilangkan bau keringatmu dan pakailah minyak wangimu , hilangkan pula bau mulutmu pakailah baju indahmu .

" SESUNGGUHNYA HATI AKAN DIPERBUDAK OLEH ORANG YANG BERBUAT BAIK UNTUKNYA " .

maka pikatlah seseorang dengan perbuatan baikmu kepadanya .

10. Temanilah dia. ketika sakit bawalah kedokter , sediakan obat untuknya dengan cepat walaupun engkau harus cari hutangan .

11. Kenalilah sifat-sifat perempuan dan kekhususannya , mereka kurang akal terkalahkan dengan perasaannya , lemah badannya dan jiwanya .

12. Mudah melupakan kebaikan , mereka seperti tulang yang bengkok jika kau paksakan lurus patah , mereka juga mudah menangis dan kalut .

13. Wanita itu tidak begitu menginginkan hubungan intim seperti laki-laki , tetapi lebih merasakan dan menginginkan usapan , belaian lembut tutur kata yang lembut ...

14. Wanita secara keumuman menyukai pribadi yang kuat dari laki-laki maka jadilah seperti itu dirumahmu , dan jadilah seorang hakim .

15. Tahanlah ucapan dan tindakanmu apabila kau lihat kesalahan darinya yang tak disengaja dan tiba-tiba.

16. Sungguh indah sekali jika seseorang bersikap bijak ketika istrinya melalaikan tugasnya untuk tetap tenang dan tidak emosi, diakhir harinya engkau nasehati dengan pelan dan tenang lalu mengatakan apa yang dia lakukan menyempitkan hatinya , maka dia akan mendapati istrinya akan menyesali menangis dan minta udzur ..

17. Apabila hendak mengkritik atas kesalahan maka dengan cara yang lembut seperti jika masakan kurang matang kau katakan padanya : " makanannya enak tapi kalau dimatangkan lagi akan lebih nikmat sebagaimana biasa ". Dia akan semakin hati-hati serta tidak akan tersakiti hatinya .



18. Pujilah dan angkatlah kedudukannya sebutkan keindahan-keindahannya , kekagumanmu pada dirinya walaupun kurang dari yang diharapkan ...

19. Tanyalah padanya terus : " apakah dinda menginginkan sesuatu ...?.

20. Jangan kau lupakan untuk mengajaknya keluar untuk hiburan sesekali dalam sebulan .

21. Jangan lupa hadiah walaupun harganya murah .

22. Bercengkrama serta menanyakan kebutuhan-kebutuhannya sebelum engkau menyebutkan kebutuhan-kebutuhanmu .

23. Ketika dia berbuat kesalahan terhadapmu atau mengangkat suarannya maka senantiasa kau ingat ucapan imam ahmad :

" sungguh seandainya aku berbuat ma'shiat kepada Alloh aku melihat hal itu dari akhlaq istriku dan kendaraanku ".

24 . Muliakan dia dihadapan keluarganya didepan tamunya dan didepan anak-anaknya .



25. Ucapkan salam padanya , ciumlah ketika engkau keluar rumah dan apabila engkau datang .
26. Dengarkanlah pembicaraannya jangan kau putuskan .

27. Mintalah do'a darinya.

28. Bantulah dia dalam waktu longgarmu pekerjaan rumahnya .

29. Nasehatkan selalu kewajiban-kewajibannya pada Robb-Nya , dan menyemangatinya dengan menyebutkan pahala-pahalanya. Ini adalah tanggung jawab para pemimpin dihadapan Allah

ูƒู„ูƒู… ุฑุงุน ูˆูƒู„ูƒู… ู…ุณุฆูˆู„ ุนู† ุฑุนูŠุชู‡

 Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawaban akan kepemimpinannya .

30. Berikan yang terbaik untuknya dari makanan atau minuman, janganlah dirimu makan enak diluar lalu kau bawakan untuknya makanan murahan yang terkadang kurang menarik bahkan dia makan karena tidak mau mengecewakanmu .

31. Izinkan dia untuk menziarahi kerabat dan keluarganya .


32. Jangan bakhil untuk menasehatinya dengan cara yang indah , dan terimalah nasehat darinya walau dengan cara apapun ( itu menunjukkan kedewasaanmu sebagai pemimpin red ).

33. Jangan tanya masa lalunya yang curam .

34. Jangan terus engkau desak dengan kewajiban-kewajibannya dan pemenuhan hak-hakmu , wajibnya taat kepadamu kau iringi dengan paksaan dan kemarahan .

๐Ÿ’•( perempuan itu perasa jangankan kau bentak kau sindir saja dia akan tersakiti , jika kau lembut maka dia akan memberi 1000 kelembutan padamu ...).

35. Istrimu telah lelah mengurus rumah dan anakmu maka hargailah dirinya .

36. Jangan kau cemooh , jangan kau hina , jangan kau olok-olok apa yang ada pada dirinya .

37. Duduklah bersandinglah bersama dia , ajaklah dia bicara lihatlah dia tataplah... bercandalah dengannya ( hatinya akan semakin berbunga-bunga...)

38. Jangan kau malu dengan sanjunganmu , pujianmu terhadap dirinya , kata-kata yang lembut sentuhan yang lembut ciuman dan pelukan .

39. Berusaha memaafkannya dan melupakan kesalahan-kesalahannya .

40. Sesuaikan hukuman dengan kesalahannya .

39. Bersikap sabar dan bijaksana ketika dimasa-masa haidnya dimana pada saat-saat itu dia akan mendapatkan beberapa keganjilan dari sifat-sifat biasanya ,

๐Ÿ’•cepatlah mengerti dan tanggap jangan tunjukan sikap yang kurang bijak seperti ucapan ih , ah , uh....hindari apa yang bisa mengecilkan hatinya .
Besarkanlah hatinya ,

๐ŸทMinumlah dari bekas tempat bibirnya sebagaimana dilakukan oleh nabi yang mulia, bercumbu rayu dengannya..

40. Terus-menerus berusaha menjaga perasaannya , mencari cara agar dia ridho , dan meminta maaf dan adzur.

41. Berdo'alah kepada Robbmu untuk memperlihatkanmu dari dirinya atau mendengar dari bibirnya apa yang membahagiakanmu .

42. Minimalkan untuk bermalam diluar rumahmu kecuali ada udzur .

43. Ketahuilah ....
dirimu adalah pujaan hatinya maka bukalah hatimu untuknya agar dia bernaung didalamnya , tinggalkanlah dia untuk melihat sambutan mesra dari tatapan matamu untuknya dan pelukan erat kedua tanganmu dan dipenghujung kedua bibirmu ...

๐Ÿ’•Jadilah seakan-akan kau berkata :

".....selamat datang wahai dambaan hati dilubuk hati ini sebelum dirumah nanti " .

Ketahuilah ......

Tidaklah ia meninggalkan rumah orangtuanya dan ikut bersamamu karena sebuah rumah baru , tetapi dia menginginkan ketenangan jiwanya pada sebuah jiwa yang menaunginya , maka tempatkan dia disurga hatimu sejak malam pertamanya denganmu .

๐Ÿ’•Dia tidak pernah melihat sosok yang tampan , penuh cinta selainmu , janganlah engkau membuatnya membencimu dan membenci hari lalunya disaat ia melihatmu .



44. Jangan kau lupakan keberadaan dirinya di tengah-tengah kesibukan duniamu , kau buat dia untuk mengenang hari yang indah dulu..
๐Ÿ’•saat-saat ketika engkau melamarnya, malam pertama dan hari-hari susah dulu....yang membuatnya menarik nafas panjang dan berkata :

๐Ÿ’•" sungguh hari-hari yang penuh kenangan....".

45. Janganlah kau memiliki dua wajah : " engkau bercanda tawa , riang ceria diluar rumah .....
lalu kau pulang di akhir harimu kerumahmu dengan cemberut , masam dan iringan muka yang membrengut......
Kalau seandainya dilihat penduduk sebuah negri sungguh akan memuntahkan kembali makan malam mereka ...

✔Jahuilah sifat kaku , kasar dan penuh celaan dengannya ...

46. Bukanlah orang bijak namanya kalau tidak bisa bergaul dengan baik , dengan orang yang setiap hari bersamanya.

47. Ketaatan istri-istrimu terhadapmu , kuncinya ada ditanganmu .....!!!.

48. Cinta istri adalah agama dan kebanggaan..
tidak menjadi hina karenanya , tidak direndahkan karenanya dan tidak perlu merasa malu dengannya .

49. Ketentraman adalah mutiara yang butuh penjagaan dan pemeliharaan agar tidak sirna .


50. Seseorang yang kau bergaul dengannya (para istri) ia juga memiliki perasaan sama sepertimu :

" rela, murka, suka, duka, bahagia, sengsara, menderita, sifat kadang baik , buruk, tersinggung, tersakiti ,mampu berfikir, memahami ....."

dia bukanlah sekedar pembantumu maupun hiasanmu..

51. Sesuai dengan usahamu untuk membahagiakan dirinya, kau akan dapatkan balasan ( mudah-mudahan kita diberi seorang istri yang pandai bersyukur) .

๐ŸทMaka penuhilah botol kacamu dengan sesuatu yang kau suka untuk meminumnya...

52. Pendamlah perasaan ketidak-sukaanmu pada salah satu sifatnya untuknya .... semampumu (kecuali untuk sebuah nasehat).

53. Hendaklah kau hadapkan wajahmu dengan kecerahan, dan lisanmu dengan cinta ...

54. Sabarlah dengan gangguannya karena bidadari surga telah menantikan dirimu yang berkata :

" janganlah kau sakiti hatinya semoga Alloh memerangimu sesungguhnya suamimu disisimu sebentar saja dan akan dipisahkan darimu untuk kami (para bidadari) . HR. Tirmidzi , Ibnu Majah dishohikan Albaniy .

55. Jadikan dirimu simpanan kemuliaan disisinya.


56. Berusahalah menempatkan dirimu.. (usahakan) keberadaanmu dirumah disenangi..

57. Berhati-hatilah..

Sesungguhnya para wanita itu tidak menyenangi muka masam , cemberut , celaan , makian , bakhil dengan harta maupun ucapan , memata-matai , keragu-raguan , atau tidak menghiraukan keberadaannya dan meremehkan pekerjaannya .

58. Hendaklah engkau mendapat (meminta) keperluanmu dengan halus bisa dengan isyarat atau sindiran atau sebuah cerita seperti :

" sesungguhnya sebagian orang berbuat ini dan itu ...".

Atau dengan cara yang lain yang mampu dia fahami tanpa berterus-terang , mencaci , mengumpat atau menjelekkan..

59. Seorang wanita itu bak sekuntum bunga yang semerbak nan indah dicium dan dipandang oleh lelaki ,

tidak mampu menanggung rasa benci kecuali akan rusak..

60. Jangan kau tampakkan perselisihan dengan istrimu didepan keluarga kalian berdua , atau anak-anak kalian..

Tetapi perlihatkan didepan mereka kalimat yang santun, pujian yang baik yang dicintai istri-istrimu dan jangan sungkan kau ucapkan didepan keluarga kalian berdua..

61. Kecemburuan adalah fitroh..
permulaannya adalah fikiran, bakteri pengurainya adalah rasa ragu hati, buruk sangka, hilang kepercayaan, kejenuhan jalinan asmara ,

tersibukkan waktu sehingga lupa dengan kekasihnya. merasa ta'jub dengan pasangan orang lain, banyak keluar dan tidur malam diluar rumah..

Yang demikian itu akan menyusutkan tali kasih dan membakarnya .

62. Jangan merasa bosan mengundang keluarga istrimu, memuji mereka dan menyambung silaturrohim terutama dengan ibu mertua.

63. Jadilah kamu baginya sebagai seorang suami yang harmonis, berseri, lembut , penyayang (memanjakannya) mulia ,

janganlah berakhlaq kasar, masam, keras tak beradab..

64. Bukakan pintu mobilmu , atau persilahkan dia untuk masuk rumahmu..

(sungguh perbuatan ini akan menyanjungnya walaupun tak kamu ucapkan dengan kata) .

65 . Maafkanlah tatkala dia salah menunaikan haknya untukmu, dan ciumlah keningnya...

66. Persiapkan istrimu dengan penuh kelembutan sebelum kamu menunaikan hajatmu, baik dengan ucapan, sentuhan, ciuman , dan cumbuan .


Setelah berlalu darinya, berikanlah perasaan bahwa dia adalah kekasih tercintamu bukan sekedar alat hasratmu .

67. Seorang istri sangat menanti waktu kapan dia berjalan berdua denganmu , walau sekedar hanya untuk berjalan berduaan denganmu .

Waallohu a'laam bishshowaab..



Mudah-mudahan terjemah Kitab Rifqon ini mendapatkan barokah dari Alloh , menjadi tambahan ilmu bagi penulis sendiri dan bagi kita , dan harapan kita tentunya mudah-mudahan Alloh mudahkan kita untuk mengamalkannya dan menjadikan keluarga kita sakinah mawaddah warrohmah dunia dan akhirat kelak .

  Kitab tidak kami terjemahkan secara sempurna sebab banyak pengulangan kalimat dan kata, mudah-mudahan tidak mengurangi maksud dalam Kitab Rifqon .

Wallohul muwaffiq ilaa sabiilirosyaad .

〰〰〰〰〰〰〰〰

Al faqir ila afwi robbihi Abul hasan Alwonogiry (anggota grup FBF-5)
Rumah Belajar An Najiyah
Telaga Murni Cikarang
29 Jumadi Tsaniah 1435 H.

 WA Forum Berbagi Faidah

Baca Selengkapnya ....

Audio Mengenal Hakekat Syi’ah

Dauroh Bangka1

Berikut ini Rekaman Kajian yang di laksanakan pada hari Jum’at-Ahad 25-27 Jumadal Akhirah 1435H/25-27 aPRIL 2014M
Bertempat di Pangkal pinang Bangka Bersama al Ustadz Usamah Mahri Hafizhahullah dengan Tema Mengenal Hakekat Syi’ah

Baca Selengkapnya ....

BAGAIMANA SIKAP TERHADAP ORANG YANG ALERGI DENGAN BANTAHAN

Sikap Terhadap Yang Alergi Bantahan1

Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah

Penanya: 

Pertanyaan kedua: Telah menyebar sikap wara’ dusta (merasa sok berhati-hati –pent) diantara para pemuda, yaitu jika mereka mendengar orang-orang yang menyampaikan nasehat dari kalangan para penuntut ilmu atau ulama dengan cara mentahdzir bid’ah dan orang-orangnya serta manhaj dan hakekat mereka dan membantah mereka, dan terkadang dengan menyebutkan nama-nama sebagian mereka walaupun orangnya telah meninggal, karena masih ada manusia yang tertipu dengannya, dan semua itu dilakukan dalam rangka membela agama ini serta menyingkap orang-orang memakai pakaian palsu dan menyusup di barisan ummat ini untuk menyebarkan perpecahan dan permusuhan di tengah-tengah mereka. Maka bagaimana pendapat Anda tentang masalah ini?

Asy-Syaikh: 

Kaedah dalam hal ini adalah: boleh mengingatkan kesalahan dan penyimpangan serta menjelaskannya kepada manusia, dan jika perkaranya membutuhkan maka boleh menyebutkan nama orang-orangnya agar manusia tidak tertipu dengan mereka, terlebih lagi orang-orang yang memiliki penyimpangan pemikiran atau manhaj dan mereka ini dikenal luas oleh manusia dan manusia berbaik sangka kepada mereka, maka tidak mengapa disebutkan nama-nama mereka dan mentahdzir mereka. Dan para ulama telah membahas dalam ilmu jarh wa ta’dil, mereka menyebutkan para perawi dan kritikan-kritikan terhadap mereka bukan dalam rangka menjatuhkan pribadi mereka, tetapi hanya dalam rangka menasehati ummat agar jangan sampai mengambil dari mereka perkara-perkara yang padanya terdapat kejahatan terhadap agama atau kedustaan atas nama Rasulullah shallallahu alaihi was sallam. Jadi kaedahnya: yang pertama hendaklah kesalahannya diingatkan tanpa menyebutkan nama orangnya, jika akan mengakibatkan madharat atau tidak ada faedahnya dengan menyebutkannya. Adapun jika perkaranya membutuhkan untuk menyebutkan namanya dengan jelas dalam rangka memperingatkan manusia darinya, maka ini termasuk nasehat bagi Allah, kitab-Nya, rasul-Nya, para pemimpin kaum muslimin serta mereka semua secara umum. Terlebih lagi jika orang-orang tersebut terkenal di tengah-tengah masyarakat, mereka berbaik sangka kepadanya, serta tertipu dengan kaset-kaset dan kitab-kitabnya. Maka wajib mentahdzirnya dengan menjelaskan bahwa orang tersebut memiliki kesalahan ini dan itu. Dia tidak boleh dibiarkan dan tidak bisa dipercaya lagi karena kelakuan dia, karena dengan bersikap mendiamkan akan menimbulkan bahaya terhadap manusia. Jadi wajib menyingkap hakekatnya, bukan dalam rangka ingin mencela atau melampiaskan kemarahan, tetapi semata-mata bertujuan untuk menyampaikan nasehat bagi Allah, kitab-Nya, rasul-Nya, para pemimpin kaum muslimin serta mereka semua secara umum.
Al-Muntaqa min Fataawa Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan 1/405, fatwa no. 239
Keterangan: Ada sedikit kekurangan dan perbedaan antara audio dan transkrip yang ada di sahab.net, silahkan membandingakan keduanya. Kami memilih untuk menyesuaikan dengan audionya. (pent)

Sumber artikel:


Dengarkan Audionya:

~ Download Audio di Sini

Alih Bahasa: Abu Almass  
Jum’at, 18 Jumaadat Tsaniyah 1435

 http://forumsalafy.net/?p=2816

Baca Selengkapnya ....

Hukum Mengkhususkan Bulan Rajab dengan Beberapa Bentuk Ibadah

rajab


Pertanyaan:

 Pada Bulan Rajab banyak terjadi bid’ah. Apakah Yang Mulia Syaikh berkenan memberikan nasihat bagi orang-orang yang melakukan amalan-amalan baru (di dalam agama) dan berbagai ibadah di dalam bulan ini?

Jawaban: 

Bulan Rajab tidak memiliki sunnah (tuntunan ibadah) tertentu. Namun tidak mengapa melakukan umrah di bulan ini. Dahulu para salaf (pendahulu) kita melakukan umrah di bulan Rajab. Shahih dari Ibnu Umar -radhiyallahu’anhuma- bahwa beliau berkata, “Nabi shallallahu’alaihiwasallam berumrah di bulan Rajab.”

Jadi umrah di bulan Rajab tidak mengapa. Adapun mengkhususkan Rajab dengan ibadah yang lain, tidak ada asal sandarannya (tidak ada dalil yang shahih) di dalam perbuatan ini. Namun Rajab ini (kedudukannya) seperti bulan-bulan yang lain, bila seseorang shalat di bulan ini, atau puasa 3 hari setiap bulannya di bulan ini, atau puasa senin dan kamis, seperti di bulan-bulan yang lainnga. Seseorang tidak boleh mengkhususkan ibadah tertentu di bulan ini, kecuali bila ia berumrah di dalamnya, maka yang demikian ini tidak mengapa.
Fatawa Nur ‘alad Darb Soal No 8 Kaset 428
ุญูƒู… ุชุฎุตูŠุต ุดู‡ุฑ ุฑุฌุจ ุจุจุนุถ ุงู„ุนุจุงุฏุงุช
ุณ : ูŠุณุฃู„ ุงู„ู…ุณุชู…ุน ูˆูŠู‚ูˆู„ : ููŠ ุดู‡ุฑ ุฑุฌุจ ุชูƒุซุฑ ุงู„ุจุฏุน ، ู‡ู„ ู…ู† ูƒู„ู…ุฉ ู…ู† ุณู…ุงุญุชูƒู… ู„ู„ุฐูŠู† ูŠุญุฏุซูˆู† ุจุฏุนุงً ، ูˆุนุจุงุฏุงุช ููŠ ู‡ุฐุง ุงู„ุดู‡ุฑ ؟ ุฌ : ุดู‡ุฑ ุฑุฌุจ ู„ูŠุณ ู„ู‡ ุณู†ู† ، ู„ูƒู† ู„ุง ุจุฃุณ ุจุงู„ุนู…ุฑุฉ ููŠู‡ ، ูู‚ุฏ ูƒุงู† ุงู„ุณู„ู ูŠุนุชู…ุฑูˆู† ููŠ ุฑุฌุจ ، ูˆุซุจุช ุนู† ุงุจู† ุนู…ุฑ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ู…ุง ุฃู†ู‡ ู‚ุงู„( ุงู„ุฌุฒุก ุฑู‚ู… : 3، ุงู„ุตูุญุฉ ุฑู‚ู…: 104) ุฅู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุงุนุชู…ุฑ ููŠ ุฑุฌุจ  ، ูุงู„ุนู…ุฑุฉ ููŠ ุฑุฌุจ ู„ุง ุจุฃุณ ููŠู‡ุง ، ุฃู…ุง ุชุฎุตูŠุตู‡ ุจุนุจุงุฏุฉ ุฃุฎุฑู‰ ูู„ุง ุฃุตู„ ู„ุฐู„ูƒ ، ูˆู„ูƒู† ูƒุณุงุฆุฑ ุงู„ุดู‡ูˆุฑ ، ุฅุฐุง ุตู„ّู‰ ููŠู‡ ، ุฃูˆ ุตุงู… ู…ู†ู‡ ุซู„ุงุซุฉ ุฃูŠุงู… ู…ู† ูƒู„ ุดู‡ุฑ ، ุฃูˆ ุตุงู… ุงู„ุงุซู†ูŠู† ูˆุงู„ุฎู…ูŠุณ ، ู…ุซู„ ุจู‚ูŠุฉ ุงู„ุดู‡ูˆุฑ ، ู„ุง ูŠุฎุต ู…ู†ู‡ ุดูŠุฆุง ุฅู„ุง ุฅุฐุง ุงุนุชู…ุฑ ููŠู‡ ูู„ุง ุจุฃุณ .
ุงู„ู…ุตุฏุฑ : ูุชุงูˆู‰ ู†ูˆุฑ ุนู„ู‰ ุงู„ุฏุฑุจ

Alih Bahasa : Ummu Maryam Al Atsariyah.

http://forumsalafy.net/?p=2828

Baca Selengkapnya ....

CUKUPKAH FOTO ATAU VIDEO SEBAGAI BUKTI PERZINAAN ATAU SELAINNYA

Foto atau Video Sebagai Bukti Perzinaan1
Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah

Penanya:  

Fadhilatus Syaikh, untuk membuktikan perbuatan kriminal seperti zina ataupun yang lainnya, apakah boleh menggunakan media-media terkini seperti gambar ataukah tidak boleh?

Asy-Syaikh:

Tidak, tidak boleh menggunakannya kecuali berupa bukti yang jelas dalam bentuk persaksian 4 orang pria (yang adil –pent) terhadap perzinaan tersebut atau pelakunya mengakui sebanyak 4 kali (atau kehamilan pada gadis –pent), adapun bukti-bukti yang lainnya itu hanya digunakan untuk memvonis kecurigaan saja, pihak yang tertuduh atau dicurigai berdasarkan hal-hal tersebut berhak mendapatkan ta’zir (hukuman selain hadd yang ditentukan oleh pemerintah –pent), adapun hukum hadd (dalam hal ini adalah rajam atau cambuk bagi pezina –pent) tidak bisa ditegakkan kecuali dengan bukti berupa pengakuan dari pelaku atau persaksian 4 orang menyatakan bahwa orang tersebut telah berzina. Adapun berbagai indikasi yang kuat dan perkara-perkara ini hanyalah sebagai indikasi kuat saja, dia hanya bisa menetapkan kecurigaan saja.


Alih bahasa: Abu Almass
Rabu, 1 Rajab 1435 H

http://forumsalafy.net/?cat=56

Baca Selengkapnya ....

Rabu, 30 April 2014

KEGAGALAN PUNK


Rambut mohawk warna-warni, celana ketat, sepatu boots, dan segala dandanan unik yang bagi mayoritas orang dianggap “aneh”, nampaknya mulai menjadi sesuatu yang membanggakan bagi beberapa remaja di Indonesia saat ini.

Baca Selengkapnya ....

Minggu, 27 April 2014

Kisah Muallaf Suku Lauje

Sulawesi Tengah

IMG-20140315-WA0001

Kabar Tentang Para Muallaf

Akhir bulan Muharram 1435 H, seorang teman dari Poso mengabarkan bahwa beberapa orang suku terasing di Desa Dongkalan, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong (PARIMO), Sulawesi Tengah telah memeluk Islam. Mereka adalah suku terasing Lauje atau yang lebih dikenal oleh warga setempat dengan sebutan “Orang Bela”, walaupun Bupati PARIMO lebih menganjurkan untuk memanggil mereka dengan sebutan “Orang Lauje Asli”, agar lebih menghargai mereka.

Baca Selengkapnya ....

Selasa, 08 April 2014

Hukum suami berjabat tangan dengan ibu tirinya istri

Asyaikh Robi' bin Hadi Al Madkholi ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰

ู„ูŠุณุช ู…ุญุฑู…ًุง

ุณุฆู„ ูุถูŠู„ุฉ ุงู„ุดูŠุฎ ุงู„ุนู„ุงู…ุฉ ุฑุจูŠุน ุจู† ู‡ุงุฏูŠ ุนู…ูŠุฑ ุงู„ู…ุฏุฎู„ูŠ ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡

- ุณุคุงู„ : ู‡ู„ ูŠุฌูˆุฒ ู„ุฒูˆุฌูŠ ุฃู† ูŠุตุงูุญ ุฒูˆุฌุฉ ุฃุจูŠ ؟ ูˆู‡ู„ ุชُุนَุฏُّ ู…ู† ุงู„ู…ุญุฑู…ุงุช ุนู„ูŠู‡ ؟

ุงู„ุฌูˆุงุจ : ุฒูˆุฌุฉ ุฃุจูŠูƒ ุบูŠุฑ ุฃู…ูƒ ูู„ูŠุณุช ู…ุญุฑู…ًุง ุนู„ู‰ ุฒูˆุฌูƒ، ู„ูƒู† ุฃู…ูƒ ุชุญุฑู… ุนู„ูŠู‡، ูˆูŠุฌูˆุฒ ู„ู‡ ู…ุตุงูุญุชู‡ุง ูˆุงู„ุฎู„ูˆุฉ ุจู‡ุง، ู„ุฃู†ู‡ุง ุจู…ู†ุฒู„ุฉ ุฃู…ู‡، ู‡ูŠ ู…ู† ุฐูˆุงุช ุงู„ู…ุญุงุฑู… ุจุงู„ู†ุณุจุฉ ู„ู‡ .
ุฃู…ุง ุฒูˆุฌุฉ ุฃุจูŠูƒِ ูู„ุง، ู„ูˆ ู…ุงุช ุฃุจูˆูƒِ ุฃูˆ ุทู„َّู‚ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุฒูˆุฌุฉ ูŠุฌูˆุฒ ู„ู‡ ุฃู† ูŠุชุฒูˆุฌู‡ุง، ุจุฎู„ุงู ุฃู…ูƒ، ูุฅู†ู‡ุง ุชุญุฑู… ุนู„ูŠู‡ ุญุฑู…ุฉ ู…ุคุจุฏุฉ ุจุนุฏ ุงู„ุฒูˆุงุฌ .

ุงู„ู…ุตุฏุฑ :
ูุถู„ ุงู„ุนู„ู… ูˆุงู„ุนู„ู…ุงุก ، ุชุฃู„ูŠู ุงู„ุดูŠุฎ ุงู„ุนู„ุงู…ุฉ ุฑุจูŠุน ุจู† ู‡ุงุฏูŠ ุงู„ู…ุฏุฎู„ูŠ -ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡- ุตูุญุฉ 204


Bukan Mahrammu

Baca Selengkapnya ....

Apakah Kelompok Alqaeda termasuk khowarij?

Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam hafizhahullah


Pertanyaan:
Apakah para anggota organisasi Al-Qaidah bisa dikatakan sebagai orang-orang Khawarij?

Jawaban:

Baca Selengkapnya ....

Mengenal waliyul amri

Al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf

Tidak ada kehidupan tanpa ada kebersamaan. Urusan agama dan dunia juga tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada kebersamaan. Karena itulah, Allah Subhanahu wata’ala melarang berpecah belah dan berselisih, serta memerintahkan bersatu dan bersepakat di atas ketaatan kepada-Nya. Allah Subhanahu wata’ala berfirman,

ูˆَุงุนْุชَุตِู…ُูˆุง ุจِุญَุจْู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฌَู…ِูŠุนًุง ูˆَู„َุง ุชَูَุฑَّู‚ُูˆุง ۚ ูˆَุงุฐْูƒُุฑُูˆุง ู†ِุนْู…َุชَ ุงู„ู„َّู‡ِ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ุฅِุฐْ ูƒُู†ุชُู…ْ ุฃَุนْุฏَุงุกً ูَุฃَู„َّูَ ุจَูŠْู†َ ู‚ُู„ُูˆุจِูƒُู…ْ ูَุฃَุตْุจَุญْุชُู… ุจِู†ِุนْู…َุชِู‡ِ ุฅِุฎْูˆَุงู†ًุง ูˆَูƒُู†ุชُู…ْ ุนَู„َู‰ٰ ุดَูَุง ุญُูْุฑَุฉٍ ู…ِّู†َ ุงู„ู†َّุงุฑِ ูَุฃَู†ู‚َุฐَูƒُู… ู…ِّู†ْู‡َุง ۗ ูƒَุฐَٰู„ِูƒَ ูŠُุจَูŠِّู†ُ ุงู„ู„َّู‡ُ ู„َูƒُู…ْ ุขูŠَุงุชِู‡ِ ู„َุนَู„َّูƒُู…ْ ุชَู‡ْุชَุฏُูˆู†َ

“Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan ketika itu kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.” (Ali Imran: 103)

Baca Selengkapnya ....

Hukum mengurungkan diri dari amalan sholeh karena takut riya'

Hukum mengurungkan diri dari amalan sholeh karena takut riya'


 Pertanyaan diajukan ke Asy Syaikh Ibn Baz rahimahullah:

๐Ÿ”ถ๐Ÿ”ท
Seseorang menjadi imam sholat dan dia memiliki suara yang indahdikan gantinya orang yang tidak bisa baca tulis, apa yang engkau nasehatkan kepada orang tersebut؟

Baca Selengkapnya ....

Nasihat bagi yang bermudah mudahan dalam menggunakan gambar

Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah

Penanya:
Fadhilatus Syaikh –semoga Allah memberi taufik Anda– banyak manusia yang meremehkan masalah gambar makhluk hidup (dengan cara mengambil, memajang atau menyimpannya –pent), khususnya dalam bentuk video dan yang ada pada telepon genggam, padahal sebagian mereka ini nampak padanya sifat-sifat baik. Maka apa nasehat Anda, semoga Allah memberi taufik Anda?

Baca Selengkapnya ....

Jumat, 21 Februari 2014

Dua Puluh Tiga Hari di Lembah Saba’

Jika ingin bepergian ke sebuah tempat, barangkali pertanyaan pertama yang harus dijawab adalah, “Apakah ada sinyal di sana?”. Dengan demikian kita bisa menyesuaikan dengan kondisi daerah tersebut. Untuk zaman sekarang, komunikasi telah menjadi sebuah kebutuhan primer. Sebab, salah komunikasi hanya akan berakhir dengan kepiluan.
Pengalaman semacam ini saya rasakan beberapa waktu yang lalu. Bertugas selama 23 hari di pedalaman Badui daerah Ma’rib, telah membuat saya putus komunikasi dengan dunia luar. Bagaimana tidak putus, operator dari kartu hape yang saya gunakan belum membangun fasilitas pemancar di daerah sana. Bisa dibayangkan bagaimana sedihnya.
ma'rib
ma’rib
Padahal…kemanapun pergi, saya selalu aktif berkomunikasi dengan istri dan ibunda. Lalu apa yang harus dilakukan? Akhirnya saya memberanikan diri untuk meminjam alat komunikasi dari penduduk setempat yang berbasis CDMA milik pemerintah. Itu pun belum cukup sampai di situ! Untuk memperoleh sinyal aktif, saya harus mendaki sebuah bukit di belakang desa. Di atas bukit itu pun seringkali sinyal putus-putus. Sebuah pengalaman yang tak akan terlupakan.
_____00000_____
Menjelang Dzuhur pintu kamar saya diketuk orang dari luar. Sambil memanggil-manggil nama saya, orang itu terus mengetuk pintu kamar. Ada rasa malas yang mengiringi langkah kaki untuk membuka pintu karena gaya mengetuknyayang kurang pas di hati.
“Ah…Muhammad! Apa kabar? Ayo masuk ke dalam!”, saya berseru setelah mengetahui siapa yang datang bertamu.Muhammad adalah seorang kenalan yang berasal dari pedalaman Ma’rib,orang Badui.Ketika musim libur setelah Idul Fitri,beberapa orang dari kampungnya –termasuk dia- datang belajar ke Pondok Dzamar. Saat itu saya beberapa kali diundang makan malam oleh mereka.
Muhammad hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala.Katanya, “Ndak…Kamu siap-siap saja. Sebentar lagi kita akan berangkat!”.
“Kemana?”, tanyaku.
Ia menjawab, “Kamu akan kami ajak ke kampung kami di Ma’rib selama sebulan”.
Sebulan? Hiiii…siapa yang mau meninggalkan kegiatan di Pondok selama sebulan.Bagaimana dengan pelajaran-pelajaran? Bagaimana dengan setorang hafalan Al Qur’an? Bagaimana dan bagaimana?
“Ah…jangan bercanda lah! Masak sebulan? Kalau dua minggu mungkin saya masih bisa pikir-pikir. Kalau sebulan, saya tidak mau”, jawabku.
Kata Muhammad, “Kalau kamu tidak percaya,sana kamu temui Syaikh Utsman di Perpustakaannya. Kami sudah menyampaikan rencana ini kepada beliau dan beliau pun setuju”.
Akhirnya saya bergegas turun ke lantai dua, Perpustakaan Syaikh Utsman berada. Dan memang benar kata Muhammad, Syaikh Utsman menugaskan kami untuk tinggal di sana selama dua puluh lima hari. Awalnya saya berusaha untuk menawar hanya dua minggu saja. Sebab, sejak semula Syaikh Utsman menentukan waktu sebulan untuk kami. Namun akhirnya beliau memberi kelonggaran untuk kami selama dua puluh lima hari saja.
Malamnya selepas Isya’ adalah momen manis yang akan sulit terlupakan. Tidak biasanya di malam hari Syaikh Utsman naik ke lantai tiga, ke asrama santri-santri Dzamar. Ternyata beliau sengaja mencari saya. Indah dan hangat sekali ketika tangan beliau yang halus menggenggam tangan saya sambil menggandeng menuju salah satu sudut di lantai tiga.
“Sebenarnya saya tidak sampai hati menugaskan kamu ke kampung Badui. Namun bersabarlah dan berharaplah pahala dari Allah. Sebab, apa yang akan engkau lakukan di sana adalah bagian dari dakwah juga”, pesan Syaikh dalam nasehat beliau.
Syaikh melanjutkan,”Saya telah menitipkan sejumlah uang dan buku di toko depan sana. Besok uang itu kamu ambil dan simpan di dalam sakumu untuk membeli keperluanmu selama di sana. Adapun buku-buku itu, kamu bagi-bagikan untuk orang-orang di sana”.
Alhamdulillah… Saya mencintaimu, wahai Syaikh Utsman, karena Allah. Segala syukur dan puji hanya untuk Allah yang telah mengabulkan cita-cita saya untuk duduk bersimpuh belajar di hadapan Syaikh Utsman. Banyak hal yang telah saya pelajari dari beliau, terutama ilmu Mengendapkan Rasa.
Sungguh, Syaikh Utsman selalu menghiasi waktunya dengan senyum terkembang. Beliau mengajarkan secara nyata bagaimanakah rasa kasih dan sayang harus ditunjukkan kepada orang lain. Mudah memaafkan pun sangat terlihat dari keseharian beliau. Rasa-rasanya mesti ada tulisan khusus tentang Syaikh Utsman dalam hal ilmu Mengendapkan Rasa.Hafidzahullah ta’ala.
_____00000_____
Pagi-pagi benar kami berangkat. Tim kami terdiri dari tiga orang. Seorang kawan dari Yaman, seorang lagi dari Somalia Land dan saya sendiri. Tim penjemput terdiri dari delapan orang yang dipimpin oleh seorang polisi yang bertugas sebagai Mudir Amn Manthiqah (semacam Kapolsek) di daerah tersebut. Mobil yang digunakan pun mobil dinas polisi tersebut. Berwarna putih biru muda dan bertipe bak belakang.
ma'rib
ma’rib
Perjalanan menuju lokasi ternyata amat sangat melelahkan. Lima jam lebih sedikit waktu yang kami perlukan untuk tiba di lokasi. Bayangkan saja! Jalan beraspal yang kami lewati hanya kurang lebih sepuluh kilo meter. Sesampainya di batas kota tidak ada lagi aspal yang menemani. Semuanya adalah tanah berbatu, kerikil dan terkadang pasir lembah seperti pasir di pantai Srawu Pacitan.
Empat jam lebih rute perjalanan kami tempuh dalam relief-relief alam yang sangat menakjubkan. Saya membayangkan sedang berada di celah-celah sempit Grand Canyon. Kanan kiri kami adalah gunung-gunung batu terjal dan berwarna hitam. Ngarai-ngarai kami lewati. Hanya pohon dan tetumbuhan berduri yang sesekali kami lewati. Selebihnya adalah hamparan batu, pasir dan jurang-jurang kecil.
Sering juga mobil kami menerobos aliran sungai kecil. Kolam-kolam bening yang berada di bawah tebing-tebing itu adalah sisa-sisa dari Sail (banjir di musim penghujan) yang terjadi hanya beberapa kali saja dalam setahun. Ikan-ikan terlihat asik bergerombol. Ada yang kecil bahkan ada yang sebesar tangan. Sebuah pemandangan yang tidak bisa ditemui di setiap tempat di Yaman.
Subhaanallah! Ono Kinjeng…Ya, seumur-umur di Yaman, baru kali ini saya menyaksikan capung. Ada juga katak-katak kecil. Berbagai macam burung khas Timur Tengah juga turut memeriahkan suasana perjalanan. Sesekali kami berpapasan dengan rombongan unta yang sedang digembalakan oleh orang-orang Badui. Dalam suasana semacam itu, kedua tangan harus berpegang erat dengan sisi-sisi mobil karena kami duduk bersama di bak belakang.T entunya dibumbui candaan antara kami. Sungguh sebuah adventure!!!
“Lembah ini…Ngarai-ngarai ini…Sungai-sungai ini…semuanya adalah bagian dari Lembah Saba’ yang airnya mengalir sampai ke Bendungan Saba’. Jika musim penghujan tiba, masing-masing orang akan berdiam di kampungnya sebab tidak ada jalur transportasi yang bisa dipakai”, jelas salah seorang dari mereka.
Sungguh menakjubkan!
ma'rib
ma’rib
Kami melintasi ngarai-ngarai dan lembah yang mungkin lebarnya hanya lima puluh meter atau lebih sedikit. Kami seakan berada di antara jepitan-jepitan gunung batu yang curam. Perjalanan ini akan saya abadikan selalu dalam ingatan, insya Allah. Perjalanan menuju sebuah kampung Badui.
_____00000_____
Tugas yang diembankan Syaikh Utsman untuk kami sebenarnya tidak mudah. Saya terpilih dalam anggota Tim bukan karena kemampuan dan keahlian. Saya terpilih karena ketika musim liburan tiba dan beberapa orang dari Kampung Badui tersebut datang ke Pondok Dzamar untuk belajar, saya akrab dan kenal dekat dengan mereka. Ya, saya terpilih dalam Tim tersebut karena sudah dianggap dekat dan akrab. Mudah bergaul, kata mereka.
Mengadakan Pesantren Kilat untuk anak-anak sekolah adalah salah satu tugas kami. Ada empat puluh lima anak lebih yang akhirnya aktif di dalam kegiatan yang kami adakan. Selepas shalat Ashar hingga menjelang Maghrib, anak-anak itu kami kumpulkan di sebuah masjid Jami’. Masing-masing menyetorkan hafalannya dan sesekali kami memberikan sedikit materi tentang aqidah, fiqih dan doa-doa.
Di kampung tersebut ada tiga buah masjid dan kami pun sepakat untuk membagi diri. Masing-masing kami bertugas untuk menjadi imam shalat lima waktu di ketiga masjid tersebut. Selepas shalat Dzuhur kami juga memberikan sebuah kultum untuk para jama’ah. Malamnya di antara Maghrib dan Isya’, kami menyampaikan pelajaran. Saya sendiri memilih untuk membacakan kitab sejarah karya Ibnu Katsir yang berjudul Al Fushul fii Siiratir Rasuul. Kenapa saya memilih sirah? He…he…sirah itu hanya membacakan dengan sedikit menyesuaikan intonasi dan mimic. Jadi tidak perlu banyak-banyak menjelaskan karena keterbatasan saya dalam berbahasa Arab.
Terkadang kami kebagian tugas untuk khutbah Jum’at dan muhadharah di beberapa desa tetangga. Walaupun tugas ini tidak sesuai dengan kemampuan saya,namun banyak sekali manfaat dan pelajaran-pelajaran hidup yang terpatri di dalam hati selama dua puluh tiga hari di sana. Alhamdulillah ‘ala kulli haal.
_____00000_____
Nama desa yang kami tempati selama bertugas adalah Kaulah. Desa itu termasuk dalam kecamatan Rahabah di Propinsi Ma’rib, bagian utara negara Yaman. Untuk sampai ke ibukota propinsi dibutuhkan minimal empat jam perjalanan. Sementara jarak antara ibukota propinsi Ma’rib sampai ke Shan’a minimalnya empat jam. Kampung kami tercatat sebagai salah satu bagian dari kabilah Murad yang tersohor itu. Seorang tabi’in yang disebut-sebut sebagai sayyidut tabi’in (pemukanya generasi tabi’in) juga berasal dari kabilah tersebut. Ya…Uwais Al Qarani Al Muradi kampungnya hanya berjarak satu jam perjalanan dari tempat kami berada. Sebagaimana layaknya kehidupan Badui, kampung kami pun demikian adanya. Tidak ada listrik yang mengalir. Mengandalkan sebuah generator besar, kampung kami dan beberapa kampung tetangga hanya bermandikan listrik empat jam sehari semalam. Ketika adzan Maghrib berkumandang, generator itu dihidupkan dan akan dimatikan pada pukul sepuluh malam.
Kehidupan mereka amat sangat sederhana banget! Rumah-rumah mereka disusun dari batu-batu gunung yang memang tersedia secara melimpah. Tanpa semen atau bahan semisalnya. Kekokohannya hanya mengandalkan keahlian di dalam menjepit dan mengunci batu-batu tersebut. Lantai rumah pun tidak bersemen apalagi berkeramik. Hanya tanah yang diratakan dan dikeraskan.
ma'rib
ma’rib
Masing-masing rumah memiliki kandang sapi, kambing dan keledai. Ya…penghasilan utama mereka memang dari beternak. Jangan heran jika ada di antara penduduk kampung yang memiliki ratusan ekor kambing! Di samping itu mereka berladang dan bercocok tanam. Gandum adalah pilihan utama di dalam berladang. Sebab, gandum adalah makanan pokok mereka.
Kegiatan sehari-hari di sana tentu amat membosankan bagi yang telah mengecap kehidupan kota. Shalat Shubuh lalu tidur kembali. Setelah sarapan pagi berangkat ke ladang sampai waktu Dzuhur. Makan siang dan dilanjutkan tidur (sebagian besar nge-qaat,sebuah adat Yaman yang perlu dijelaskan secaraterpisah). Sore hari hanya duduk-duduk sambil minum kopi Yaman menanti malam. Selepas shalat Isya’ dilanjutkan dengan tidur. Ya…hanya seperti itulah kegiatan mereka!
Kegiatan yang sangat sederhana! Tidak banyak acara karena memang tidak ada pilihan selain itu. Namun apakah mereka mengeluh? Tidak! Mereka begitu amat menikmati kehidupan yang semacam itu. Mereka tidak mengenal dunia luar. Bahkan masih banyak di antara mereka yang belum pernah ke ibukota. Kehidupan Badui!
_____00000_____
Masih banyak di antara mereka yang tidak dapat membaca ataupun menulis (jadi ingat Papua nie…). Alhamdulillah generasi yang belakangan ini sudah mengalami kemajuan di dalam hal menulis dan membaca. Namun, walaupun kepada orang yang telah mengenyam pendidikan di antara mereka, jangan berharap bisa memberikan jawaban pasti,” Tanggal, bulan dan tahun berapa kamu dilahirkan?”. He…he…pasti ia akan tertawa kecil sambil menggelengkan kepala…
Jangan tanyakan lagi tentang kedermawanan mereka! Baru kali ini saya benar-benar melihat secara langsung kedermawanan orang Arab yang sangat terkenal itu. Bayangkan saja jika Anda dalam waktu tiga minggu berturut-turut, setiap makan siang selalu daging kambing sebagai menu utamanya! Pantas saja kata kawan-kawan sepulang dari sana,pipimu tambah tembem.
Dua puluh tiga hari di sana hanya tiga atau empat kali saja kami makan siang dengan lauk daging ayam. Selebihnya adalah daging kambing! Ada empat kali kesempatan saya menyaksikan pengalaman baru selama di sana. Kami diundang makan siang oleh mereka. Dua ekor kambing dipotong untuk menyambut kami yang kira-kira berjumlah dua puluh orang.
Luar biasa!
Dua ekor kambing itu dimasak dengan potongan-potongan besar lalu dihidangkan di hadapan kami dalam dua buah nampan besar. Tidak ada sedikit pun bagian kambing yang diambil oleh tuan rumah. Dua ekor kambing utuh itu dipotong-potong di hadapan kami sebagai bukti bahwa semuanya untuk tamu. Tidak ada yang disisakan untuk tuan rumah!
Kemudian?
Salah seorang dari tamu berdiri dan mengambil dua potong paha dan menyerahkannya kepada tuan rumah sambil bersumpah,” Aku bersumpah atas nama Allah, kalian harus menerima ini untuk kalian sendiri!”. Tuan rumah masih berusah untuk menolak namun tamu itu tetap saja memaksa. Dan dua potong paha itu pun untuk tuan rumah dan keluarganya.
Orang-orang Badui semacam mereka pun dikenal dengan kepahlawanan dan keberaniannya. Kisah-kisah mereka yang diabadikan dalam epos-epos perang seringkali saya dengar. Dan jangan lupa bahwa orang-orang Yaman telah mengambil peran penting di masa awal-awal Islam di dalam membela dan menolong Rasulullah. Peran tersebut tetap berlangsung sampai di masa tabi’in dan seterusnya. Ya, pasukan Yaman sering disebut sebagai Al Madad (bala bantuan).
Secara wawasan umum, mereka pun tergolong tertinggal. Buktinya banyak dari mereka yang tidak mengetahui di manakah letak negara Indonesia. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang beranggapan bahwa Indonesia itu terletak di jazirah Afrika.Ada juga yang menyangka Indonesia, Cina, Jepang dan Korea saling bertetangga dekat.
Mereka hanya geleng-geleng kepala tanda takjub ketika saya bercerita tentang bumi Indonesia. Jarak tempuhnya yang menghabiskan sepuluh jam di atas pesawat, jumlah penduduknya, gambaran alam Indonesia dan berbagai hal tentang Indonesia. Ya, dan mereka hanya takjub dan terkagum-kagum ketika mendengar tentang Indonesia.
Secara agama? Walaupun mereka adalah orang-orang Badui yang tinggal di pedalaman dan terbelakang, secara praktek keagamaan mereka sangat luar biasa. Mereka hanya mengenal Al Qur’an dan As Sunnah sebagai landasan hidup. Meskipun secara prakteknya belum tepat semua.
Mereka membenci paham demokrasi yang menyamakan suara seorang laki-laki dengan seorang perempuan, paham demokrasi yang menyamakan antara pendapat seorang pemuka kabilah dengan seorang gelandangan. Mereka sangat mengagumi Syaikh Muqbil yang telah berjasa mendakwahkan Al Qur’an dan As Sunnah di seluruh penjuru Yaman. Sungguh, mereka sangat patuh ketika ayat dan hadits dibacakan.
Subhaanallah!
_____00000_____
Saba’ adalah sejarah besar dunia yang meninggalkan kesan mendalam. Saba’ adalah nama seorang nenek moyang orang-orang Yaman yang kemudian digunakan sebagai nama daerah dan nama kerajaan besar di masa lalu. Negerinya amatlah indah dan makmur. Aman sentosa dan gemah ripah loh jinawi. Bahkan Allah menyebutnya sebagai baldatun thayyibatun wa rabbun ghafuur. Namun semua tinggal cerita…
Allah mengabadikan kisah hancurnya kerajaan Saba’ yang terkenal dengan istana Bilqisnya di dalam Al Qur’an.Bahkan surat yang berisi tentang kisah mereka pun dinamakan dengan surat Saba’.Lihatlah bagaimana Allah menceritakannya!
Sesungguhnya bagi kaum Saba ada tanda (kekuasaan Rabb) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri.(kepada mereka dikatakan):
“Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Rabb-mu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya.(Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Rabb-mu) adalah Rabb Yang Maha Pengampun”. (QS. 34:15)
Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr. (QS. 34:16)
Demikianlah Kami memberi balasan kepada mereka karena kekafiran mereka.Dan Kami tidak menjatuhkan azab (yang demikian itu), melainkan hanya kepada orang-orang yang sangat ka๏ฌr. (QS. 34:17)
Dan kami jadikan antara mereka dan antara negeri-negeri yang Kami limpahkan berkat kepadanya, beberapa negeri yang berdekatan dan Kami tetapkan antara negeri-negeri itu (jarak-jarak)perjalanan. Berjalanlah kamu di kota-kota itu pada malam dan siang hari dengan aman. (QS. 34:18)
Maka mereka berkata:” Ya Rabb kami jauhkanlah jarak perjalanan kami”, dan mereka menganiaya diri mereka sendiri; maka Kami jadikan mereka buah mulut dan Kami hancurkan mereka sehancur-hancurnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi setiap orang yang sabar lagi bersyukur. (QS. 34:19)
Saya membayangkan sambil mendengar penuturan seorang kakek tua yang bercerita tentang keindahan Saba’ di masa lalu. Jari telunjuk kakek tua itu seakan tak kenal lelah mengarahkan pandangan saya menyaksikan gunung-gunung membentang dan ngarai-ngarainya. Saat itu kami berada sedang berada di sebuah bukit di atas kampung itu.
Subhaanallah! Saba’ di masa itu pastilah indah! Kebun-kebun yang dipenuhi dengan berbagai macam buah-buahan. Tanpa memetik atau memanjat, buah-buah itu telah berjatuhan di atas keranjang yang diletakkan di atas kepala. Seorang penduduk Saba’ saat itu cukup berjalan berkeliling melintasi kebun-kebun sambil membawa keranjang di atas kepalanya. Dan saat ia keluar, keranjang itu telah penuh dengan buah-buahan. Tanpa memetiknya!
Air begitu melimpah dengan bendungan yang sangat besar, kokoh dan kuat. Ikan-ikan menjadi santapan lezat bagi penduduk Saba’. Semua kenikmatan dunia dicurahkan untuk mereka. Namun pada akhirnya semua itu hanya tinggal cerita. Ya, karena mereka kufur nikmat dan tidak mensyukuri sebagaimana mestinya, Allah pun menurunkan adzab untuk mereka. Pelajaran untuk orang-orang setelah mereka (termasuk kita) bahwa nikmat yang tidak disyukuri, suatu saat akan dicabut, hilang dan berganti dengan kepedihan.
Saya sekarang pernah menyaksikan seperti apakah pohon-pohon yang menggantikan kebun-kebun indah itu. Pohon Khamt, pohon Atsl dan pohon Sidr. Pohon-pohon yang sangat kecil manfaatnya. Pohon-pohon kering dan penuh dengan dedurian. Pepohonan yang menggantikan kebun-kebun buah.Pepohonan yang tidak dapat dimanfaatkan kecuali hanya untuk kayu bakar saja.
Astaghfirullah…Sudah berapa banyak nikmat Allah yang kita abaikan dan tidak kita syukuri???
_____00000_____
Sepanjang malam saya selalu mendengar suara keledai yang memecah keheningan. Suaranya amat menyayat hati. Panjang dan tidak menyenangkan. Pantas saja jika Allah menyebutnya di dalam Al Qur’an sebagai ankarul ashwaat (seburuk-buruk suara). Hampir setiap rumah memelihara keledai yang berfungsi sebagai alat pembawa air, kayu bakar atau semisalnya. Pantas saja jika sehari-hari, terutama malam, kampung itu dipenuhi dengan suara keledai.
Di siang hari, suara angin berhembus amat sangat khas. Topan-topan kecil bergerak memutar-mutar. Bising namun bukan bising. Sampah-sampah kecil ikut terbang terangkat oleh angin-angin tersebut. Saya harus menutup wajah jika angin-angin itu mulai datang. Angin-angin yang membentuk topan-topan kecil itu memang khas di daerah Badui.
Jika saya ditanya, view dan pemandangan apakah yang paling indah selama di sana? Pasti saya akan menjawab,”View langit di arah timur ketika malam datang!”. Selama ini saya sangat mengagumi keindahan ciptaan Allah ketika malam datang di ufuk barat. Detik-detik ketika bola matahari tenggelam (jadi ingat ketika menyaksikan matahari tenggelam di pantai Selatan he…he…) Indah sekali!
Namun, ufuk timur ternyata juga tak kalah indahnya. Saya sering menikmati view tersebutbersama seorang kakek tua yang telah menjadi muadzin selama enam belas tahun. Dari balik jendela masjid yang berjeruji, sebuah masjid yang berada di atas bukit, kami berdua sering menikmati momen-momen itu. Siang yang terus digeser dan didorong oleh gelapnya malam. Langit kebiruan masih berusah untuk bertahan di sela-sela cahaya teja kemilau matahari. Berbagai warna, entah warna apa namanya, saling berpendar jatuh di atas gunung dan bukit yang bersaf-saf.
Apalagi satu dua bintang kecil bersusulan muncul. Bintang Zuhroh yang paling terang cahayanya semakin menambah syahdu. Dan potongan rembulan pun akhirnya muncul. Sambil tersenyum kecil, setelah membaca dzikir petang, saya menaruh asa dan harapan pada Dzat yang telah mengatur alam ini yang sedemikian indahnya. Ya Allah…kabulkanlah semua doa-doaku….Amin.
_____00000_____
Pakaian putihku selama di sana nampak lusuh, kumuh dan penuh noda. Bagaimana tidak seperti itu, pakaian saya pakai selama sepekan tanpa diganti. Barangkali sudah mulai tertular kehidupan Badui. Suatu saat saya sudah merasa bahwa pakaian yang sedang saya pakai layak diganti dengan pakaian yang lain.Warnanya sudah bukan putih lagi! Akan tetapi rencana itu saya urungkan. Kenapa? Setelah membanding-bandingkan dengan pakaian orang-orang di sana, ternyata pakaian saya masih tetap yang paling bersih dan putih.He…he…
Selama di sana, bau badan, keringat dan setiap cairan yang dikeluarkan oleh tubuh pasti beraroma sapi atau kambing. Sebab, makanan dan minuman yang dikonsumsi tidak jauh-jauh dari sapi dan kambing. Masakan selalu menggunakan minyak samin. Minuman pun sering dikombinasikan dengan susu kambing. Untungnya, setiap orang di sana memiliki bau badan yang sama. Sehingga tidak ada yang merasa terganggu dengan bau badan kita.
Pengalaman! Pengalaman…
_____00000_____
Sebuah keajaiban yang menurut saya sangat mengherankan adalah sungai-sungai yang mengandung garam. Sebelumnya saya sudah pernah mendengar bahwa di Yaman ada dua jenis garam ; garam laut dan garam gunung. Garam gunung adalah garam yang dihasilkan dari beberapa gunung di propinsi Ma’rib. Namun baru di sebuah pagi saya benar-benar percaya dengan berita tersebut.
Pagi itu kami berjalan mencari suasana baru.Beberapa ratus meter kami naik turun bukit yang akhirnya membawa kami di sebuah aliran sungai di ngarai landai. Ada sesuatu yang aneh…tumpukan tipis berwarna putih menghiasi sepanjang sungai yang telah mengering airnya.Garam gunung??? Saya mengambil sedikit lalu mencicipnya…Subhaanallah! Asin…inikah yang disebut dengan garam gunung?
“Sebenarnya ada gunung garam di sana. Kamu tinggal mencangkul saja karena semuanya adalah garam. Ketika banjir di musim penghujan, air membawa garam-garam tersebut mengikuti alirannya”,kata seorang penduduk kepada saya.
Subhaanallah!
_____00000_____
Sepekan lebih di sana ternyata saya harus melewati beberapa hari dengan banyak-banyak berbaring. Badan menggigil, batuk, pilek juga demam tinggi di malam hari. Barangkali adaptasi cuaca. Atau juga mungkin faktor air minum yang langsung diambil dari sumur-sumur sekitar. Selama beberapa hari itu, saya hanya membeli dan mengkonsumsi air mineral. Kurang lebih 100.000 rupiah saya habiskan untuk membeli air mineral. Perbotolnya di sini seharga 100 Real yang jika dikonversi dalam rupiah menjadi 5.000.
Setiap malam sebelum tidur saya usahakan untuk makan bawang putih mentah. Untuk kekebalan tubuh, kata sebagian orang di sana. Setiap siang tidak lupa beberapa kapsul habbatus sauda’ juga saya konsumsi. Sebelum tidur cream Suncream juga saya usapkan merata ke seluruh tubuh untuk membantu menghangatkan tubuh.Hingga pada sebuah malam…
Saya bercerita kepada kawan satu Tim, jika di Indonesia saya sakit semacam ini saya pasti dikeroki oleh istri tercinta. “Apa kerok itu?”, kata mereka. Lalu saya pun sedikit menceritakan tentang kerok-mengkerok ala Indonesia. Mulai dari sejarah, fungsi dan tata caranya.
“Ya sudah…bagaimana kalau saya ngerokin kamu?”, kata kawan saya. Akhirnya malam itu saya pun dikeroki setelah hampir setahun tidak pernah dikeroki. Hanya saja memang saya harus maklum, cara ngerok-nya tentu berbeda. Lah wong kawan saya baru sekali itu mengetahui yang namanya ngerokin. Bukannya menyilang kanan kiri di punggung, kawan saya malah seperti mengecat pagar rumah saja. Diputar kesana kemari, tidak beraturan bahkan terkadang seperti gaya orang menyapu halaman rumah.
Ya… namanya saja pengalaman hidup.
_____00000_____
Coba bayangkan!
Dalam perjalanan pulang,mobil yang kami naiki adalah sebuah jeep Toyota mini. Di depan tiga orang, sopir dan kedua saudarinya. Sementara di belakang ada enam orang, tiga orang saling berhadapan. Di tengah-tengah kami tertumpuk dua karung gandum dan beberapa barang lainnya. Namun yang membuat perjalanan pulang itu tidak akan terlupakan adalah seekor kambing yang juga berada di antara kami.He…hee… Kami diberi pilihan oleh orang-orang Badui di sana ; ingin diantar pulang melalui jalur berangkat yang hanya lima jam ataukah ikut menumpang sebuah mobil dari kampung sebelah namun perjalanan ditempuh selama delapan jam? Jika ingin diantar pulang berarti harus menanti pekan depan. Namun, jika ingin menumpang mobil kampung sebelah,pagi-pagi besok langsung berangkat. Menunggu sepekan lagi? Hii…jangan lah!
Kami pun memilih untuk kembali besok paginya dengan menumpang mobil dari orang kampung sebelah.Akan tetapi seperti itulah keadaannya! Setelah tiga jam lebih melintasi jalan berbatu dan berpasir akhirnya kami pun sampai juga di jalan beraspal. Rasanya baru saja melihat dunia bebas ketika aspal itu dengan halusnya menjadi tempat roda mobil kami berputar.
Alhamdulillah…
Apalagi beberapa waktu kemudian sinyal hape menjadi aktif lagi. Alhamdulillah setelah delapan jam perjalanan, sampailah kami ke Pondok Dzamar dengan selamat. Sambil membawa banyak kenangan yang sulit terlupakan. Rute yang kami ambil ketika pulang berbeda dengan rute saat berangkat. Beberapa kota kami lewati. Hitung-hitungsambil memperbanyak wawasan tentang travelling di Yaman. Namun, semua itu tetap berada di dalam jeep mini bersama kambing berwarna hitam itu.
_____00000_____
Dua puluh tiga hari bukanlah waktu yang sebentar. Ada banyak pelajaran hidup yang berharga bagi saya. Selama di sana, saya belajar arti sebuah kesederhanaan, perjuangan, kesetiakawanan, kesabaran, kedermawanan, keberanian juga makna ilmu. Betapa ilmu agama ini sangat dibutuhkan dan diharapkan.
Sekian banyak orang merasakan haus dan lapar secara ruhani. Mereka sangat membutuhkan ilmu. Hal ini sekaligus pelecut semangat untuk terus belajar, ternyata ilmu yang telah dipelajari masih belum seberapa jika dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat.
Dua puluh tiga hari selama di kampung Badui Ma’rib telah mengajarkan banyak hal untuk saya! Di hari-hari terakhir,saya pun telah menemukan jalan Cinta…Sebuah jalan yang akan saya tuangkan dalam sebuah surat Cinta untuk istri di Indonesia.Surat itu saya beri judul JALAN CINTA…
Surat itu berisi tentang sekilas perjuangan saya untuk meraih cinta sampai Allah mencurahkan sekian banyak kenikmatan untuk saya…Kenikmatan yang masih terlalu kecil rasa syukur yang saya berikan. Seorang istri shalehah, seorang putri yang mungil, dua keponakan yang shalihah, beribadah haji, berthalabul ilmi dan tentunya kesempatan berbakti kepada orang tua.
Surat itu pun berisi tentang cita-cita saya ke depan nanti. Sebuah jalan Cinta sedang saya rajut. Dan Allah tentu amat mudah untuk mengabulkannya. Ya, surat itu pun berisi tentang tekad saya untuk meninggal dunia dalam keadaan bersujud di depan Ka’bah ataukah menghembuskan nafas dengan senyum terakhir karena meninggal di medan Jihad…
love
love
JALAN CINTA akan saya kirimkan untuk istri di Solo pada tanggal 29 November
2013 nanti, insya Allah… Hari tepat setahun saya meninggalkan Indonesia.
_abu nasiim mukhtar “iben” rifai_Helga La Firlaz_Yemen_20 November
2013_22.05 malam_

http://www.ibnutaimiyah.org/category/kisah/

Baca Selengkapnya ....
 
Free Website templatesRiad in FesFree Flash TemplatesFree joomla templatesCrรฉation site internetConception site internetMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates