skip to main |
skip to sidebar

Tanya:
Bismillaah.. Bagaimana hukum menggunakan smiley/emoticon yang ada di WA ini? Jazaakumullahu khoyron
Jawab:
Merupakan hal yang baik bagi seorang
muslim dan muslimah untuk meninggalkan hal-hal yang bersifat syubhat
yang dapat menimbulkan perselisihan tentang halal haramnya, terlebih
tidak adanya kebutuhan yang mendesak yang mengharuskannya meletakkan
sesuatu yang menyerupai mimik wajah manusia tersebut. Berikut fatwa dari
Asy-syaikh Zaid Al-Madkhali Hafizhahullah, semoga bermanfaat.
Syaikh Al-Allamah Zaid Al-Madkhali
Hafizhahullah ditanya: apa hukum gambar yang memiliki ruh di komputer
lalu dikirim kepada para ikhwan yang melakukan percakapan… sebagai
bentuk ungkapan dari yang hendak mereka ucapkan, seseorang yang
tersenyum merupakan tanda senang, gambar seorang yang marah merupakan
tanda jengkel?
Beliau menjawab:
جواب العلامة زيد المدخلي:
هذه
المصطلحات ليس لها أصل في الشرع ولا حاجة إلى الصور المجسمة إلا في
الضرورة, وهذا ليس من الضرورة؛ هذه المصطلحات ليس لها أصل … بل إن كان
لبعضهم على بعض حاجة فعليه أن يكلمه بالوسيلة, أما العلامات علامات الرضا
وعلامة السخط فهذه ليست من منهج أهل السنة والجماعة.
http://www.ajurry.com/vb/showthread.php?t=1862
“Istilah-Istilah ini tidak ada asalnya
dalam syariat, dan tidak perlu menggunakan gambar-gambar yang berbentuk
kecuali dalam kedaan darurat, dan ini tidak termasuk darurat,
istilah-istilah ini tidak ada asalnya… Jika sebagian mereka punya
keperluan kepada sebagian lainnya, hendaknya dia mengatakannya dengan
cara lain, adapun tanda-tanda, tanda senang, tanda marah, ini bukan dari
manhaj ahlussunnah wal jama’ah.”
Sumber : TIS (Thalab Ilmu Syar’i)
Posting Komentar