Para pembaca rahimakumullah, tentu kita telah mengetahui
bahwa dalam Islam itu ada hari-hari yang istimewa. Hari-hari yang
dijadikan sebagai hari raya bagi kaum muslimin. Menjadi hari istimewa
karena di dalamnya penuh dengan kebahagiaan dan keutamaan dari Allah subhanahu wata’ala, Rabbul ‘alamin. Di antara hari-hari istimewa tersebut adalah hari Jumat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Jibril datang kepadaku layaknya cermin putih yang padanya terdapat satu titik hitam. Aku bertanya, “Apa ini wahai Jibril?” Dia menjawab, “Ini adalah hari Jumat yang telah Allah perlihatkan kepadamu agar menjadi hari raya bagimu dan bagi umatmu.” (HR. ath-Thabarani, al-Bazzar, Abid Dunya, dan Abu Ya’la)
Juga merupakan suatu hal yang tidak asing pula bagi kita bahwa di hari Jumat tersebut ada satu kewajiban khusus yang harus ditunaikan, yaitu pelaksanaan shalat Jumat secara berjamaah.
Para pembaca rahimakumullah, ketahuilah bahwa shalat Jumat merupakan kewajiban yang sangat ditekankan dalam islam. Al-Qur`an, as-Sunnah, dan ijma’ (kesepakatan) kaum muslimin menjadi saksi dan dalil tentang hal ini.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Jibril datang kepadaku layaknya cermin putih yang padanya terdapat satu titik hitam. Aku bertanya, “Apa ini wahai Jibril?” Dia menjawab, “Ini adalah hari Jumat yang telah Allah perlihatkan kepadamu agar menjadi hari raya bagimu dan bagi umatmu.” (HR. ath-Thabarani, al-Bazzar, Abid Dunya, dan Abu Ya’la)
Juga merupakan suatu hal yang tidak asing pula bagi kita bahwa di hari Jumat tersebut ada satu kewajiban khusus yang harus ditunaikan, yaitu pelaksanaan shalat Jumat secara berjamaah.
Para pembaca rahimakumullah, ketahuilah bahwa shalat Jumat merupakan kewajiban yang sangat ditekankan dalam islam. Al-Qur`an, as-Sunnah, dan ijma’ (kesepakatan) kaum muslimin menjadi saksi dan dalil tentang hal ini.