Minggu, 23 Juni 2013
MANFAAT MINYAK ZAITUN DAN CARA MENGGUNAKANNYA
Minyak zaitun
sudah terkenal sejak zaman Yunani Kuno, sebagai obat sekaligus untuk kecantikan
para ratu. Di dunia kosmetik, minyak zaitun sekarang semakin banyak dipakai
untuk bahan kecantikan karena terbukti dapat menjadikan kulit halus, sekaligus
meremajakan. Minyak zaitun mengurangi resiko kematian akibat penyakit jantung
dan kanker. Penelitian menunjukkan serangan jantung di Mediteranian, yang
mengkonsumsi minyak zaitun hanya separuh dibanding di tempat lain. Berdasarkan
studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam
oleat dari Minyak Zaitun, menyimpulkan bahwa lemak tak jenuh yang terdapat pada
minyak zaitun bisa menurunkan kadar kolesterol LDL (Low Density Lipoproein) yang
mana LDL adalah kadar kolesterol darah jahat yang dapat menimbun di
dinding-dinding arteri. dan HDL (High Density Lipoproein) yang disebut
kolesterol baik karena besarnya peranan dalam meningkatkan daya kekebalan
(imunitas) tubuh.
Jumat, 21 Juni 2013
Mengatasi Error Update Avira : An error occured during the file download
Biasanya ketika kita ingin mengupdate avira yang terbaru secara offline, akan mengalami kegagalan dan akan mucul pesan An error occured during the file download.
berikut ini saya postingkan cara agar kita bisa mengupdate avira yang terbaru secara offline.
Pastikan Anda sudah download file update offline avira.
Jika belum, silakan download dulu disini
- Jika sudah selesai download, buka file vdf_fusebundle.zip. ekstrak dengan program winrar atau yang lain.
- Disitu terdapat banyak file. Yang Anda perhatikan cuma file yang bernama fusebundle-win32-int.info.gz saja.
- Klik kanan file fusebundle-win32-int.info.gz,
- pilih Rename, ganti namanya menjadi ? fusebundle13-win32-int.info.gz.
- lalu kembalikan lagi ke format zip .dengan winrar. jangan lupa nama filenya tetep vdf_fusebundle.zip Tutup/ Close file vdf_fusebundle.zip.
Buka Avira Control Center yang ada di desktop Anda, klik menu Update, pilih Manual update
Pilih file vdf_fusebundle.zip pada direktori penyimpanan Anda. Klik Open (Proses update akan berlangsung)
nah kalo berhasil akan terlihat seperti gambar ini
selamat mencoba.....
Kamis, 20 Juni 2013
Persaksian Tentang Fitnah Sururiyyah (Sururiyyah Terus Melanda Muslimin Indonesia)
(Penulis: Al-Ustadz Muhammad Umar As Sewed)
Download Audionya di sini
(Dimulai dengan Khutbatul Haajjah)
Alhamdulillah,ama ba’du
Ikhwani fiddin a’azakumullah,
Disini ada pertanyaan yang berkaitan dengan fitnah Sururiyyah. Dan berkaitan pula dengan tokoh-tokohnya dan orang-orangnya. Ditanyakan disini dari mulai ABU QATADAH (Da’i Al Sofwah Jakarta, red), ABU HAIDAR (As Sunnah, Bandung, red),YAZID JAWWAS (rekan Abdul Hakim Abdat, da’i Al Sofwah/Al Haramain, red), ABU NIDA’ (At Turots, Jogjakarta red), AUNUROFIQ GUFRON (Ma’had Al Furqan, Gresik, red), YUSUF BAI’SA (Ma’had Al Irsyad, Tengaran, Salatiga, red), ABDURRAHMAN ABDUL KHOLIQ, AINUL HARITS, ARIFIN, ABDUL HAKIM ABDAT (da’i Al Haramain/Al Sofwah), dan lain-lainnya. dan kemudian ditanyakan pula AL-SOFWA, AT
TUROTS, AL IRSYAD, dan lain-lain.
Lanjut Tentunya lebih tepat kalau saya jawab dari belakang dulu, dari
organisasinya dulu, dan lebih bagus lagi kalau saya menerangkan pada
antum tentang fikrohnya dulu, ya’ni fikroh Sururiyyah dulu . Ya’ni
Sururiyyah berasal dari kata Surur atau dari nama MUHAMMAD SURUR NAYIF ZAINAL ABIDIN.
Muhammad Surur adalah seorang yang tadinya Ikhwanul Muslimin (IM),
kemudian dia keluar dari IM, dan kemudian mengaku Salafy. Orang yang
sejenis Muhammad Surur ini banyak, seperti ABDURRAHMAN ABDUL KHALIQ itupun dari IM kemudian keluar dan kemudian mensyiarkan dirinya sebagai Salafy. Atau mengaku Salafy.Alhamdulillah,ama ba’du
Ikhwani fiddin a’azakumullah,
Disini ada pertanyaan yang berkaitan dengan fitnah Sururiyyah. Dan berkaitan pula dengan tokoh-tokohnya dan orang-orangnya. Ditanyakan disini dari mulai ABU QATADAH (Da’i Al Sofwah Jakarta, red), ABU HAIDAR (As Sunnah, Bandung, red),YAZID JAWWAS (rekan Abdul Hakim Abdat, da’i Al Sofwah/Al Haramain, red), ABU NIDA’ (At Turots, Jogjakarta red), AUNUROFIQ GUFRON (Ma’had Al Furqan, Gresik, red), YUSUF BAI’SA (Ma’had Al Irsyad, Tengaran, Salatiga, red), ABDURRAHMAN ABDUL KHOLIQ, AINUL HARITS, ARIFIN, ABDUL HAKIM ABDAT (da’i Al Haramain/Al Sofwah), dan lain-lainnya. dan kemudian ditanyakan pula AL-SOFWA, AT
TUROTS, AL IRSYAD, dan lain-lain.
Orang-orang jenis ini mereka keluar Ikhwanul Muslimin dari Harokah IM, atau partai politik IM atau keluar dari kelompok firqoh IM, dan menyatakan taubat dari IM, dan menyatakan taubat “saya keluar dan saya taubat” seperti juga Muhammad Quthub itu juga mengaku keluar dan kembali kepada Salaf , tetapi dalam perjalanan mereka yang katanya mau kembali kepada Salaf, ternyata masih memiliki fikroh Ikhwaniyyah. Fikrohnya Ikhwanul Muslimin atau prinsip cara berfikir Ikhwanul Muslimin. Yang tentunya kita harus tahu bahwasannya prinsip IM ini berarti atau prinsip Sururiyyah ini berari sama dengan prinsip IM sesungguhnya, hanya beda istilah saja.
Apa yang dikatakan oleh para IM juga diucapkan pula oleh Sururiyyin, hakikatnya. Dengan cara dan bentuk istilah yang berbeda tapi intinya sama maka. Kalau begitu sururiyyah sama dengan ikhwaniyah dan kita perlu menerangkan tentang Ikhwanul Muslimin itu sendiri. Ikhwanul Muslimin, prinsip bid’ah mereka yang menjadikan mereka menjadi kelompok sempalan yang keluar dari Ahlus Sunnah adalah karena mereka memiliki prinsip “NATA’AWAN FIMA TAFAKNA WA NA’DZIRU BA’DINA BA’DON FI MAKHTALAFNA” kata mereka “kita saling kerjasama apa yang kita sepakati dan kita hormat-menghormati saling memaklumi apa yang kita berbeda”.Ini prinsipnya IM, saya ulangi Nata’awan fima tafakna, “Kita saling kerja sama saling bantu membantu dalam apa yang kita sama, kita sepakati dan kita memaklumi hormat menghormati, dengan apa yang kita berbeda”. Dengan prinsip ini IM tidak menganggap ada ahlil bid’ah sama sekali, semuanya kawan tidak ada lawan. “Ahlil bid’ah mereka sama-sama sholat dengan kita, maka kita tolong menolong dalam apa yang kita sepakati, mereka sama-sama…” pokoknya apa yang kita sama kita kerja sama, ini IM. Sehingga HASAN AL-BANNA, AT-TUROBI, dan sekian banyak tokoh-tokoh mereka selalu berusaha menggabungkan antara Sunnah dengan Syi’ah, dan mereka mengatakan yel-yel Laa Syarqiyyah, Laa Gharbiyyah, Laa Sunniy, wa Laa Syi’ah, Islamiyyah, Islamiyyah, itu yel-yel yang selalu mereka dengungkan anasid dengan sair, dengan nyanyi dengan ikrar, “Tidak timur tidak barat tidak Sunni tidak Syi’ah yang penting Islam” kata mereka ini prinsip mereka kemudian ditebarkan pada masyarakat. “Kalian jangan ribut terus, sudahlah jangan saling menyalah-nyalahkan, semuanya apakah dia Salaf apakah dia Sufi, apakah dia Mu’tazili, Syiah, semua itu saudara, semua Muslimin. Apa yang kita sama kita tolong menolong dan apa yang kita beda, kita hormat-menghormati”, katanya begitu .Ini sepintas kilas perkaranya agak masuk akal, “Iya ya, kalau nggak gini gak akan bersatu”, sepintas kilas kalau kalau dipikir akal saja.Padahal kata para ulama prinsip ini akan meruntuhkan agama secara keseluruhan dan prinsip ini menggugurkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar. [ketika kamu] mau mengingkari kebid’ahan, [mereka katakan: ] “ …jangan ya akhi kita harus saling menghormati, kita jangan menyalahkan mereka”, begitu, sehingga tidak ada amar ma’ruf nahi munkar. Dan berarti membolehkan manusia berjalan di jalan bid’ah manapun, ini sudah jelas sesatnya. Sehingga di dalam Ikhwanul Muslimin Jangan kamu kira mereka sama statusnya, fikirannya, aqidahnya.
Orang Yang Tidak Suka Ikut Menyemarakkan Pengusung Fitnah dan Pengusung Kezhaliman
بسم الله الرحمن الرحيم
Berikut beberapa nukilan penjelasan Syaikhuna Muhammad bin Abdillah Al-Imam -حفظه الله- dalam pelajaran Shahih Al-Bukhary:
Bab Orang Yang Tidak Suka Ikut Serta Menyemarakkan Pengusung Fitnah dan Pengusung Kezhaliman
عن ابْنُ عَبَّاسٍ: أَنَّ أُنَاسًا مِنَ المُسْلِمِينَ كَانُوا مَعَ المُشْرِكِينَ، يُكَثِّرُونَ سَوَادَ المُشْرِكِينَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَيَأْتِي السَّهْمُ فَيُرْمَى فَيُصِيبُ أَحَدَهُمْ فَيَقْتُلُهُ، أَوْ يَضْرِبُهُ فَيَقْتُلُهُ، فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى: {إِنَّ الَّذِينَ تَوَفَّاهُمُ المَلاَئِكَةُ ظَالِمِي أَنْفُسِهِمْ} [النساء: 97
“Dari Ibnu ‘Abbas -رضي الله عنهما-: Bahwa beberapa orang dari kaum muslimin berada bersama kaum musyrikin, memperbanyak barisan kaum musyrikin menentang Rasulullah -صلى الله عليه وسلم-. Lalu anak panah dilemparkan lalu mengenai salah satu dari orang-orang tersebut, sehingga membunuhnya, atau mengenainya lalu membunuhnya. Maka Allah تعالى menurunkan: “Sesungguhnya orang-orang yang dimatikan oleh malaikat dalam kondisi menzhalimi diri-diri mereka …” (An-Nisaa: 97).”
Kelengkapan ayat yang turun adalah:
إِنَّ الَّذِينَ تَوَفَّاهُمُ الْمَلائِكَةُ ظَالِمِي أَنْفُسِهِمْ قَالُوا فِيمَ كُنْتُمْ قَالُوا كُنَّا مُسْتَضْعَفِينَ فِي الأَرْضِ قَالُوا أَلَمْ تَكُنْ أَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةً فَتُهَاجِرُوا فِيهَا فَأُولَئِكَ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ وَسَاءَتْ مَصِيراً(97) إِلا الْمُسْتَضْعَفِينَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَاءِ وَالْوِلْدَانِ لا يَسْتَطِيعُونَ حِيلَةً وَلا يَهْتَدُونَ سَبِيلاً(98) فَأُولَئِكَ عَسَى اللَّهُ أَنْ يَعْفُوَ عَنْهُمْ وَكَانَ اللَّهُ عَفُوّاً غَفُوراً(99)
” Sesungguhnya orang-orang yang dimatikan oleh malaikat dalam keadaan menzhalimi diri-diri mereka, (kepada mereka) malaikat bertanya : “Dalam keadaan bagaimana kamu ini?” Mereka menjawab: “Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah).” Para malaikat berkata: “Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?” Orang-orang itu tempatnya adalah neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali. Kecuali mereka yang tertindas baik laki-laki atau wanita ataupun anak-anak yang tidak mampu berdaya upaya dan tidak mengetahui jalan (untuk hijrah), maka mereka itu, mudah-mudahan Allah memaafkannya. Dan adalah Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.” (An-Nisaa: 97-99)
Senin, 17 Juni 2013
Manfaat Daun Jambu untuk Kesehatan
Manfaat Jambu biji memang sudah terkenal akan manfaatnya
untuk kesehatan tubuh, namun apakah hanya buahnya saja yang bisa kita ambil
manfaatnya? Tentunya tidak karena daun dari tumbuhan ini juga bisa kita gunakan
untuk tumbuhan herbal alami.
Manfaat Daun Jambu untuk kesehatan sudah sangat lama dikenal
dalam dunia tanaman herbal sehingga jika anda penggemar herbal sejati tentunya
tidak asing lagi akan manfaat dari tumbuhan yang satu ini.
Membongkar Kedok JIL (bag.3): Gagasan Para Pemuja Akal dan Bantahannya
(ditulis oleh: Al-Ustadz Qomar Suaidi Lc.)

Allah menciptakan manusia adalah sebagai makhluk yang penuh dengan kekurangan. Dalam semua sisi kehidupan, kekurangan yang melekat pada manusia ini menyebabkan kemampuan yang dimiliki menjadi sangat terbatas.
Salah satu keterbatasan manusia itu adalah kemampuan akalnya. Setiap manusia yang masih bersih fitrahnya akan mengakui hal ini. Akal manusia tidak akan mampu mengetahui hakikat sesuatu secara sempurna, terlebih bila hakikat itu meliputi berbagai permasalahan.
Fungsi akal manusia yang paling besar adalah untuk mengetahui hakikat kebenaran. Apa kebenaran sejati itu? Sekali lagi, bagi orang yang fitrahnya masih suci, akan mengakui bahwa hanya dengan akalnya, seorang manusia tidak akan mencapai kebenaran sejati. Ia akan mengakui untuk mengetahui kebenaran harus melalui bimbingan Penciptanya yaitu Allah.
Namun tidak demikian dengan orang-orang yang terlalu “percaya diri” dengan kemampuan akalnya. Orang-orang yang merupakan penerus dari paham Mu’tazilah ini merasa tidak butuh dengan bimbingan Allah untuk mengetahui kebenaran. Tidak cukup sampai di situ, bahkan dengan lancangnya mereka “mengobrak-abrik” syariat Allah yang menurut akal mereka bukan merupakan kebenaran.
Gerhana Dalam Tinjauan Syariat Islam
Penulis : Ustadz Ahmad Alfian hafizhahullah.

”Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.” (Ar-Rahman : 5)
Maka semua yang menakjubkan
dan luar biasa pada matahari dan bulan menunjukkan akan keagungan dan
kebesaran serta kesempurnaan Penciptanya. Oleh karena itu, Allah Subhanahu wa ta’ala
membantah fenomena penyembahan terhadap matahari dan bulan. Yang sangat
disayangkan ternyata keyakinan kufur tersebut banyak dianut oleh
”bangsa-bangsa besar” di dunia sejak berabad-abad lalu, seperti di
sebagian bangsa Cina, Jepang, Yunani, dan masih banyak lagi. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ
وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لَا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ
وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ
تَعْبُدُونَ
”Dan diantara tanda-tanda
kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah kaliann
sujud (menyembah) matahari maupun bulan, tapi bersujudlah kepada Allah
yang menciptakannya, jika memang kalian beribadah hanya kepada-Nya.” (Fushshilat: 37)
Membongkar Kedok JIL (Pendahuluan 1): Kedudukan Akal Dalam Islam
oleh: Al-Ustadz Qomar Suaidi Lc
Akal adalah nikmat besar yang Allah
titipkan dalam jasmani manusia. Nikmat yang bisa disebut hadiah ini
menunjukkan akan kekuasaan Allah yang sangat menakjubkan. (Al-’Aql wa
Manzilatuhu fil Islam, hal. 5)
Oleh karenanya, dalam banyak ayat Allah memberi semangat untuk berakal (yakni menggunakan akalnya), di antaranya:
وَسَخَّرَ لَكُمُ اللَّيْلَ
وَالنَّهَارَ وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُوْمُ مُسَخَّرَاتٌ
بِأَمْرِهِ إِنَّ فِيْ ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُوْنَ
“Dan Dia menundukkan malam dan siang,
matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan
(untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang
memahami(nya).” (An-Nahl: 12).
وَفِي اْلأَرْضِ قِطَعٌ
مُتَجَاوِرَاتٌ وَجَنَّاتٌ مِنْ أَعْنَابٍ وَزَرْعٌ وَنَخِيْلٌ صِنْوَانٌ
وَغَيْرُ صِنْوَانٍ يُسْقَى بِمَاءٍ وَاحِدٍ وَنُفَضِّلُ بَعْضَهَا عَلَى
بَعْضٍ فِي اْلأُكُلِ إِنَّ فِيْ ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُوْنَ
“Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian
yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon
korma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang
sama. Kami melebihkan sebagian tanaman-tanaman itu atas sebagian yang
lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir.” (Ar-Ra’d: 4)
Daurah Ilmiyyah Islamiyyah, Sukoharjo (Ahad, 23 Juni 2013)
Dengan hanya mengahrap ridho Allah ta’ala semata
HADIRILAH!
Dauroh Ilmiyyah islamiyyah
Untuk Umum (Ikhwan & Akhwat)
tema:
“INDAHNYA INDONESIA TANPA TERORISME”
(Upaya Menjauhkan Ummat dari Paham Terorisme)
“INDAHNYA INDONESIA TANPA TERORISME”
(Upaya Menjauhkan Ummat dari Paham Terorisme)
waktu:
Ahad, 23 Juni 2013
jam 08.30 – selesai
Ahad, 23 Juni 2013
jam 08.30 – selesai
Pemateri:
Al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf Al-Atsary
Al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf Al-Atsary
tempat:
Masjid Ibnu Taimiyah
Jl. Ciptonegaran, Sanggrahan
Grogol, Sukoharjo
Masjid Ibnu Taimiyah
Jl. Ciptonegaran, Sanggrahan
Grogol, Sukoharjo
ummahat/akhwat:
Gedung Pra Tahfizhul Qur’an AL-GHUROBA’
(perempatan SMPN 2 Grogol ke selatan
Gedung Pra Tahfizhul Qur’an AL-GHUROBA’
(perempatan SMPN 2 Grogol ke selatan
Disiarkan LIVE insya Allah:
streaming : www.ibnutaimiyah.org
www.darussalafsolo.com
Radio : Daarus-Salaf 88,3 MHz FM
streaming : www.ibnutaimiyah.org
www.darussalafsolo.com
Radio : Daarus-Salaf 88,3 MHz FM
Paltalk Room : Religion & Spirituality – Islam – Daarus Salaf FM
Info: 081559582818

Tabligh Akbar, Perawang-RIAU (05-07 Sya’ban 1434 H/21-23 Juni 2013)
Bismillah…
Hadirilah dengan mengharap Ridho Allah subhanahu wata ‘ala,
Tabligh Akbar Ilmiyah bersama Ust. Abdurrohman Lombok, Lc. Hafhizhahullahu Ta ‘ala
Insya Allah….
Tanggal 12 ~ 14 Sya’ban 1434 H, atau 21 ~ 23 Juny 2013 M
Tema 1 : Waspadalah Terhadap Tipu Daya Syaithon
Tema 2 : Kembali Kepada Fitrah
Tempat : Mesjid An nahl Mess IKPP Bunut
Sabtu ba’da Magrib Di Mesjid Al Furqon KPR 2 Perawang, Riau.
Jadwal :
Hari 1, tgl 21 juny 2013, ba’da Magrib ~ 20:30wib
Hari 2, tgl 22 juny 2013, ba’da subuh ~ 07:30,wib
jam 10:00 ~ 13:30, ba’da magrib ~ 20:30wib
Hari 3, tgl 23 juny 2013, ba’da subuh ~ 07:30, jam 10:00 ~ 13:30wib
contact person : Abu Abdillah Zubeir 088271079350, 08127525432
Abu Ahmad Hadi.K 085271321130
TERBUKA UNTUK UMUM..

Dauroh Purbalingga (30 Juni13)
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Dengan Mengharap Ridha Allah Semata
HADIRILAH KAJIAN ISLAM ILMIAH
“INDAHNYA HIDUP DENGAN AKHLAK MULIA”
Bersama Al Ustadz Luqman Ba’abduh
(Penasehat Majalah Asy Syariah dan Pengasuh Pondok Pesantren As Salafy Jember, Jawa Timur)
Waktu dan Tempat :
Ahad, 21 Sya’ban 1434 H / 30 Juni 2013 Jam 9.30-selesai di Masjid Agung Darussalam Purbalingga,
Komplek Alun-alun kota Purbalingga
Penyelenggara :
1. Ta’mir Masjid Agung Darussalam Purbalingga
2. Pondok Pesantren Al Manshuroh Purbalingga
Untuk Umum, Pria dan Wanita*
Contact Person : 085726116569
*Untuk Wanita di Ma’had Al Manshuroh, Desa Brobot RT 04 RW 02, Kecamatan Bojongsari,
Kabupaten Purbalingga 53362

Bahaya Merokok bagi Kesehatan Tubuh
Bahaya Merokok Bagi kesehatan tubuh sebenarnya sudah tercantum dalam
bungkus kemasan rokok, dan semua orang pastinya sudah membaca peringatan bahaya
merokok itu, baik yang menghisap rokok setiap harinya ataupun orang tak
merokok sekalipun/ sedikitpun.
Rokok juga salah satu hal pengancam terberat keselamatan atau
kesehatan seseorang, baik itu si perokok sendiri ataupun perokok pasifnya (
orang sekitar perokok yang menghisap asap rokok dari perokok aktif).
Namun mengapa
masih banyak orang yang tetap menghisap rokok tanpa memikirkan bahaya untuknya
dan untuk orang sekitarnya?, jawabannya pasti ada di diri kita masing-masing.
Saya pernah membaca satu artikel penelitian tentang bahaya
merokok yang di kemukakan oleh salah satu pakar penelitian King's
College London, bahwa dengan merokok itu dapat, merusak memori otak dan
pembusukan walaupun dengan tinggkat yang tidak terlalu tinggi, sehingga sangat
berbahaya bagi pola pikir dan daya ingat seseorang.
Bahaya menghisap rokok lainnya selain merusak otak adalah
dapat menyebabkan seseorang terkena serangan darah tinggi atau hipertensi, penyakit jantung, kolestrol
dalam tubuh meningkat, paru-paru, kelebihan berat badan, membahayakan janin
bagi ibu hamil yang masih menghisap asap rokok, kanker dan masih banyak yang
lainnya.
Nah sebenarnya zat-zat apa sajakah yang terkandung dalam
rokok, yang dapat membahayakan tubuh dan menyebabkan tubuh kita terserang
penyakit, mari kita lihat bersama-sama dibawah ini:
Kandungan Zat Kimia Yang Berbahaya dalam Sebungkus rokok
Dalam satu buah rokok ternyata menyimpan lebih dari 4rb
elemen yang membahayakan, dan yang sudah positif dinyatakan berbahaya untuk
kesehatan sekitar 200 elemen, kandungan berbahaya yang sangat popular dan
pastinya sudah diketahui ialah adanya ZAT kimia seperti, Karbon Monoksida, NIkotin,
Tar dan Timah Hitam atau nama kimianya ( PB).
Sebenarnya apa sajakah pengertian dari 4 jenis kandungan
kimia diatas:
- Karbon monoksida: suatu bahan kimia yang dihasilkan dari asap rokok (kepulan asap rokok)
- Nikotin: adalah zat kimia yang bisa menenangkan seseorang, zat ini bisa membahayakan dan dapat menyebabkan kegemukan (walapun tidak secara langsung) dan yang mengerikan lagi nikotin adalah zat kimia (aditif) pemicu adanya penyempitan pembulu darah.
- Tar : zak kimia aditif yang dapat menempel pada oragan tubuh paru paru karena sifat dari zat aditif ini (Tar) lengket.
- PB : merupakan kandungan timah hitam yang terdapat pada satu batang rokok, dalam satu batang rokok PB (timah hitam) biasanya dalam satu bunting rokok diberikan PB 0,5ug.
Bahaya merokok sebenarnya sudah hampir semua dipaparkan
diatas namun belum secara detailnya, berikut merupakan bahaya yang
sewaktu-waktu mengancam kesehatan tubuh seorang perokok dan orang sekitarnya:
- Rokok Membahayakan Paru-paru
Seorang perokok baik itu perokok pasif ataupun perokok aktif dapat mengalami resiko serangan penyakit paru-paru, penyakit paru paru ini biasanya akan mengakibatkan seseorang sulit untuk bernafas ( sesak nafas). Memang sebenarnya penyakit ini sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh namun seseorang biasanya tidak menyadari bahwa dirinya sudah terkena gejala paru-paru dan mereka baru menyadarinya setelah dirinya benar-benar parah. Catatan penting: penyakit paru-paru yang sudah parah tidak ada obatnya kecuali hanya kuasa allah saja yang bisa menyembuhkannya. - Rokok dapat membayakan Tulang
Bahaya yang ditimbulkan oleh rokok banyak terjadi pada seorang wanita, karena jika menurut penelitian dan beberpa artikel yang pernah saya baca, hampir 6-10 persen kaum wanita yang meokok akan mengalami rapuh tulang (osteoporosis). - Menghisap Rokok Dapat Membahayakan Stroke & Jantung
Adanya zat kimia karbon monoksida dalam sebuntung rokok dapat mengakibatkan seseorang terkena serangan penyakit stroke & jantung . karbon monoksida yang dihasilkan dari asap rokok inilah yang akan membahayakan tubuh dan nantinya akan berdampak pada menumpuknya kolestrol di setiap arteri. - Menghisap Rokok Dapat Membahayakan Gigi & Mulut
Salah satu penyebab Gigi seseorang menjadi kuning ialah kebanyakan menghisap rokok, tak hanya gigi kuning bahkan bau mulutpun juga akan kita alami jika terlalu banyak menghisap rokok. Jika hanya menyebabkan mulut bau mungkin masih bisa diatasi dengan cara alami namun jika lama-kalamaan menghisap rokok maka akan menyebabkan kanker lidah, bibir dan tenggorokan. - Rokok dapat membayakan Kulit
Dengan terlalu banyak orang menghisap rokok, hal ini bisa mengurangi oksigen yang diperlukan oleh kulit, sehingga dapat mempercepat kerutan pada kulit tubuh. - Menghisap Rokok Dapat Menyebabkan Kanker
Rokok dapat memicu seseorang terserang penyakit Kanker, kanker yang bisa diakibatkan oleh asap rokok dan materi bahan lainnya adalah kanker lidah, kanker paru-paru, Kanker lambung dan yang terakhir kanker nasofaring.
Semoga anda yang sudah kecanduan merokok bisa terbebas dari rokok dan kita jadikan bumi ini dengan udara dan alam yang sejuk GO GREEN, semangat semangat heheh. Tak ada kata terlambat dan menyerah heheh. semoga bermanfaat.
sumber : http://trik-tips-sehat.blogspot.com/2013/06/bahaya-merokok-bagi-kesehatan.html
Minggu, 16 Juni 2013
Keistimewaan Bulan Ramadhan
Keutamaan dan Manfaat Puasa
Segala puji bagi Allah ta’ala
Dzat yang telah memberikan anugerah, taufiq dan kenikmatan. Dia-lah
yang telah mensyari’atkan kepada hamba-Nya di bulan Ramadhan tersebut
untuk melaksanakan ibadah puasa dan menegakkan pada malam harinya dengan
shalat malam (tarawih), satu kali dalam tiap tahunnya. Allah ta’ala
telah menjadikan syariat puasa tersebut sebagai salah satu rukun Islam
dan pondasinya yang agung serta menjadikannya sebagai pembersih jiwa
dari kotoran dosa-dosa. Shalawat serta salam tak lupa kita sampaikan
kepada Nabi Muhammad yang Allah ta’ala telah memilihnya (di
antara hamba-hamba-Nya) untuk menjelaskan hukum-hukum Allah dan
menyampaikan syariat Allah Ta’ala kepada manusia.
Perawatan untuk Mengoptimalkan Sistem Kerja PC (Komputer)
Cara yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja PC. Tips Mengoptimalkan Sistem PC.
Bagaimana sih cara biar kinerja PC kita optimal? mungkin bagi kamu yang
masih pemula sering bertanya seperti itu. PC yang sudah terlalu lama
digunakan tentu akan mulai melambat dan bahkan sering terjadi crash atau
hang saat kita gunakan. Oleh karena itu perlu di lakukan perawatan agar
kinerjanya lebih optimal. Berikut ini beberapa cara mudah untuk
mengoptimalkan sistem pc kita.
- Bersihkan komputer dari Malware: Virus, Spyware, Trojan
adalah jenis-jenis malware yang dapat menyerang dan merusak sistem
komputer. Gunakanlah Antivirus yang selalu update ntuk membentengi
komputer dari berbagai program jahat tersebut. Ada baiknya juga kita
selalu menjaga komputer dengan cara menghindari malware tersebut, namun
apabila komputer terlanjur terkena virus dan malware lainnya, gunakanlah
aplikasi seperti malwarebyte untuk membersihkan malware tersebut atau
men-scan komputer secara offline dengan menggunakan antivirus rescue
disk dari berbagai vendor antivirus seperti misalnya AVG Rescue Disk.
Fungsi-Fungsi System Konfigurasi BIOS
BIOS (Besic Input Output System) adalah program yang berfungsi
mengatur dan mengkonfigurasikan system computer, yang disimpan dalam
sebuah chip Bios.
Chip BIOS yang banyak digunakan yaitu :
1. Award BIOS
2. AMI BIOS
3. PHOENIX
Langkah- langkah mengatur (seting BIOS)
A.Langkah-langkah masuk ke Bios
1. Hidupkan Komputer
2. Tekan Tombol Del berulang kali pada saat booting
3. Muncul menu utama BIOS
B.Langkah-langkah seting BIOS
Dari gambar diatas dapat kita lihat menu utama dari Award Bios yang akan kita uraikan satu persatu.
Sudah Jujurkah Kecintaan Kita kepada Allah?
“Katakanlah (wahai Muhammad), Jika kalian (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Ali Imran: 31)
Setiap muslim pasti mengaku cinta kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Cinta tidak cukup hanya sekedar pengakuan lisan namun perlu bukti nyata untuk mengetahui kejujuran cinta tersebut.
Al-Imam al-Hasan al-Bashri rahimahullah dan yang lainnya mengatakan bahwa ada suatu kaum yang mengaku cinta kepada Allah subhanahu wa ta’ala, maka Allah subhanahu wa ta’ala pun menguji mereka dengan diturunkannya ayat ke-31 dari surah Ali Imran ini. (Tafsir Ibnu Katsir)
Ittiba’ (Mengikuti) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah Bukti Kejujuran Cinta Seseorang kepada Allah subhanahu wa ta’ala
Pada ayat di atas, Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk menyampaikan kepada umat manusia bahwa jika mereka benar-benar mencintai Allah subhanahu wa ta’ala, maka mereka harus berittiba’ (mengikuti) beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Menurut al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah, ayat ini sebagai hakim yang menghukumi (memutuskan) bahwa setiap orang yang mengaku cinta kepada Allah subhanahu wa ta’ala, padahal dia tidak berada di atas jalan dan ajaran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka ia adalah orang yang dusta dalam pengakuannya, sampai dia mengikuti syariat dan agama Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam semua perkataan, perbuatan, dan segenap keadaannya.
Perwujudan Ittiba’ kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
Untuk mewujudkan ittiba’ kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, seseorang harus merealisasikan dua hal berikut:
Hukum Merayakan Peringatan Isra’ Mi’raj
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam adalah seorang al-amin (yang terpercaya) dan memiliki sifat amanah. Dengan sifat inilah, beliau telah menyampaikan seluruh risalah dan syari’at Allah subhanahu wata’ala
kepada umat ini dengan lengkap dan sempurna. Tidak ada satu kebaikan
pun, kecuali pasti telah beliau ajarkan kepada umatnya. Dan tidak ada
satu kejelekan pun, kecuali pasti telah beliau peringatkan dan beliau
larang umatnya untuk mengerjakannya.
Kalau seandainya peringatan Isra’ Mi’raj itu bagian dari risalah dan syari’at Allah subhanahu wata’ala, pasti beliau telah ajarkan kepada umatnya. Kalau seandainya peringatan Isra’ Mi’raj ini amalan yang baik, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
beserta para shahabatnya adalah orang-orang pertama yang mengadakan
acara tersebut. Demikian pula para ulama generasi berikutnya yang
mengikuti dan meneladani mereka, semuanya akan mengadakan
perayaan-perayaan khusus untuk memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Besar
Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Sehingga acara peringatan Isra’ Mi’raj, dalam bentuk
apapun acara tersebut dikemas, merupakan amalan bid’ah, sebuah
kemungkaran, dan perbuatan maksiat karena:
Benarkah Isra’ Mi’raj pada 27 Rajab?
Sebagian besar kaum muslimin, terkhusus di negeri ini
meyakini bahwa peristiwa Isra’ Mi’raj jatuh pada malam 27 Rajab.
Biasanya mereka isi malam itu dengan qiyamullail kemudian puasa pada
siang harinya. Berbagai perayaan pun diadakan untuk memperingati
peristiwa yang menjadi salah satu mu’jizat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tersebut. Benarkah Isra’ dan Mi’raj ini terjadi pada malam 27 Rajab?
Para ulama sejak dahulu sudah membahas dan menerangkan
permasalahan ini dalam kitab-kitab mereka. Dan kesimpulan dari
keterangan mereka adalah:
Bahwa tidak ada satupun dalil yang shahih dan sharih
(jelas) yang menunjukkan kapan waktu terjadinya Isra’ dan Mi’raj. Para
sejarawan sendiri berbeda pendapat dalam menentukan kapan waktu
terjadinya peristiwa itu.
Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-’Asqalani rahimahullah
menyatakan ada lebih dari sepuluh pendapat yang berbeda dalam
menentukan kapan waktu terjadinya Isra’ dan Mi’raj, di antaranya ada
yang menyebutkan pada bulan Ramadhan, ada yang menyebutkan pada bulan
Syawwal, bulan Rajab, Rabi’ul Awwal, Rab’iul Akhir, dan berbagai
pendapat yang lain.
Mengimani Peristiwa Isra’ Mi’raj dan Sanggahan terhadap yang Mengingkarinya
Salah satu prinsip aqidah dalam Islam adalah mengimani peristiwa Isra’ dan Mi’raj yang dialami Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Isra’ adalah perjalanan yang dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersama Malaikat Jibril pada malam hari dari Masjidil Haram di Makkah
ke Masjidil Aqsha (Baitul Maqdis) di Palestina. Perjalanan sejauh ini
ditempuh oleh beliau dengan mengendarai Buraq, sejenis hewan yang
berwarna putih, panjang, ukurannya lebih besar daripada keledai dan
lebih kecil daripada baghl (peranakan kuda dengan keledai). Dengan kekuasaan Allah ta’ala, hewan ini mampu melangkahkan kakinya sejauh mata memandang.
Adapun mi’raj adalah peristiwa naiknya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
dari bumi menuju Sidratul Muntaha, untuk kemudian berjumpa dengan Allah
Yang Maha Tinggi dan menerima kewajiban shalat lima waktu sehari
semalam.
Sebagian orang beranggapan bahwa peristiwa Isra’ dan
Mi’raj terjadi pada waktu yang berbeda, Isra’ pada satu malam tertentu,
dan Mi’raj pada malam yang lain. Namun yang benar adalah peristiwa Isra’
dan Mi’raj ini terjadi pada satu malam yang sama. Demikian yang
diungkapkan oleh Al-Imam Al-Baihaqi rahimahullah. Keterangan beliau ini dikuatkan oleh Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah
dengan mengatakan: “Apa yang diungkapkan oleh beliau (Al-Baihaqi) ini
adalah yang benar, tidak ada sedikitpun keraguan padanya.” (Tafsir Ibnu Katsir).
Menyikapi Bulan Rajab
Bukan Termasuk Petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam Mengkhususkan Ritual Ibadah Tertentu di Bulan Rajab
Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan oleh Allah ta’ala. Namun tidak sedikit kaum muslimin yang masih jauh dari bimbingan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
dalam menyambut datangnya bulan ini, yaitu mengkhususkan ritual-ritual
ibadah tertentu seperti puasa, shalat Raghaib, peringatan malam 27, dan
lain sebagainya.Berikut penjelasan para ulama tentang pengkhususan ritual ibadah tertentu pada bulan ketujuh penanggalan hijriyah ini. Semoga kita bisa mengambil pelajaran darinya.
Fatwa Al-Lajnah Ad-Da’imah Lil Buhuts Al-‘Ilmiyyah Wal Ifta’
Pertanyaan:
Di sana ada hari-hari tertentu (khusus) di bulan Rajab yang ditunaikan padanya puasa sunnah, apakah hari-hari tersebut jatuh pada awal bulan, pertengahan, ataukah di akhirnya?
Hadits Lemah dan Palsu seputar Bulan Rajab
Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-’Asqalani rahimahullah
berkata: “Adapun hadits-hadits yang menyebutkan tentang keutamaan bulan
Rajab, keutamaan berpuasa Rajab, atau keutamaan berpuasa beberapa hari
pada bulan tersebut, maka terbagi menjadi dua: (1) hadits-haditsnya maudhu’ (palsu), dan (2) hadits-haditsnya dha’if (lemah) (yakni tidak ada satupun yang shahih, pent).”
Beliau juga berkata: “Tidak ada satu hadits shahih pun yang
bisa dijadikan hujjah tentang keutamaan bulan Rajab, berpuasa Rajab,
berpuasa di hari-hari tertentu bulan Rajab, maupun keutamaan shalat
malam pada bulan tersebut.” [Tabyiinul 'Ajab Fiimaa Warada Fii Fadhaa-ili Rajab]
Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram yang Allah subhanahu wata’ala muliakan sebagaimana firman-Nya:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ
شَهْراً فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ
مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا
فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua
belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan
bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang
lurus, maka janganlah kalian menzhalimi (menganiaya) diri kalian dalam
bulan yang empat itu.” [At-Taubah: 36]
Kamis, 13 Juni 2013
Hari Istimewa
Para pembaca rahimakumullah, tentu kita telah mengetahui
bahwa dalam Islam itu ada hari-hari yang istimewa. Hari-hari yang
dijadikan sebagai hari raya bagi kaum muslimin. Menjadi hari istimewa
karena di dalamnya penuh dengan kebahagiaan dan keutamaan dari Allah subhanahu wata’ala, Rabbul ‘alamin. Di antara hari-hari istimewa tersebut adalah hari Jumat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Jibril datang kepadaku layaknya cermin putih yang padanya terdapat satu titik hitam. Aku bertanya, “Apa ini wahai Jibril?” Dia menjawab, “Ini adalah hari Jumat yang telah Allah perlihatkan kepadamu agar menjadi hari raya bagimu dan bagi umatmu.” (HR. ath-Thabarani, al-Bazzar, Abid Dunya, dan Abu Ya’la)
Juga merupakan suatu hal yang tidak asing pula bagi kita bahwa di hari Jumat tersebut ada satu kewajiban khusus yang harus ditunaikan, yaitu pelaksanaan shalat Jumat secara berjamaah.
Para pembaca rahimakumullah, ketahuilah bahwa shalat Jumat merupakan kewajiban yang sangat ditekankan dalam islam. Al-Qur`an, as-Sunnah, dan ijma’ (kesepakatan) kaum muslimin menjadi saksi dan dalil tentang hal ini.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Jibril datang kepadaku layaknya cermin putih yang padanya terdapat satu titik hitam. Aku bertanya, “Apa ini wahai Jibril?” Dia menjawab, “Ini adalah hari Jumat yang telah Allah perlihatkan kepadamu agar menjadi hari raya bagimu dan bagi umatmu.” (HR. ath-Thabarani, al-Bazzar, Abid Dunya, dan Abu Ya’la)
Juga merupakan suatu hal yang tidak asing pula bagi kita bahwa di hari Jumat tersebut ada satu kewajiban khusus yang harus ditunaikan, yaitu pelaksanaan shalat Jumat secara berjamaah.
Para pembaca rahimakumullah, ketahuilah bahwa shalat Jumat merupakan kewajiban yang sangat ditekankan dalam islam. Al-Qur`an, as-Sunnah, dan ijma’ (kesepakatan) kaum muslimin menjadi saksi dan dalil tentang hal ini.
Rabu, 12 Juni 2013
Kekhususan Wanita Salafiyah
Sebuah kenikmatan yang besar tatkala seorang wanita muslimah diberikan hidayah oleh Allah subhanahu wa ta’ala
untuk mengenal dan kemudian berpegang teguh dengan aqidah serta manhaj
salaf Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Agar nikmat besar yang tiada taranya ini
terus langgeng, maka wajib untuk dijaga dengan mensyukurinya. Di antara
bentuk syukur tersebut adalah berusaha bersikap dan berhias dengan
beberapa sifat yang menjadi kekhususan wanita salafiyah, yang tidak
dimiliki oleh selain mereka.
Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i rahimahullah telah menjelaskan beberapa sifat dan perangai wanita salafiyah tersebut, di antaranya adalah:1. Seorang wanita salafiyah itu berpegang teguh dengan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam batas-batas kemampuan dia menurut pemahaman as-salafush shalih.
2. Seharusnya bagi seorang wanita salafiyah untuk bermuamalah dengan kaum muslimin dengan muamalah yang baik, dan bahkan juga terhadap orang-orang kafir. Allah ‘azza wa jalla berfirman dalam Kitab-Nya yang mulia,
وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْناً
“Dan ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia.” (Al-Baqarah: 83)Dauroh ILmiyyah ” Penyakit Hati dan Penawarnya”
Bismillah
Dauroh ILmiyah
Johor Bahru – Kuala Lumpur (Malasyia )
Tema :Penyakit Hati dan Penawarnya
Karya Syaikhul Islam Ibnu Taimimiyah
Pemateri:
Al Ustadz Abdurrahman Ramawiyah
(Alumni Darul Hadith Dammaj, Yaman)
Waktu:
17 – 21 Sya’ban 1434 H / 26 – 30 Juni 2013

Menanamkan Kebiasaan Berbuat Baik Pada Anak
Ditulis Oleh Al Ustadz Abulfaruq Ayip Syafruddin
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
مروا أولادكم بالصلاة وهم أبناء سبع سنين وضربواهم عليها وهم أبناء عشر سنين…
“Perintahkan anak-anak kalian untuk tunaikan shalat saat usia mereka
telah menginjak tujuh tahun, dan pukullah mereka (bila tak tunaikan
shalat) saat usia mereka menginjak sepuluh tahun….” (HR. Abu Dawud)
Dalam hadits tersebut terkandung
hikmah yang mendalam. Hikmah yang memberi pelajaran terkait memola
kebiasaan pada anak agar rajin beribadah. Dalam hadits tersebut memberi
faidah, bahwa menerapkan satu kebajikan perlu tahapan-tahapan yang
jelas. Bagaimanapun seorang anak memerlukan proses waktu agar bisa
melaksanakan sebuah amal shalih.
Seorang anak terkadang tak bisa menunaikan secara instan. Dari hadits
ini menunjukkan betapa Islam sarat dengan rahmah (kasih sayang),
mengerti keadaan anak. Juga terkandung muatan, betapa Islam mengajarkan
untuk tidak melakukannya secara tergesa-gesa. Namun, secara bertahap.
Inilah bentuk kasih Islam kepada makhluk yang masih lemah; anak.Jumat, 07 Juni 2013
Cara agar bisa menulis angka arab
Sobat ketika kita ingin menulis karya tulis yang menggunakan tulisan
arab tentu kita harus menginstall font arab terlebih dahulu. Akan tetapi
terkadang setelah kita install font arab
itu dan bisa untuk menulis huruf-huruf arab di ms word, kita merasa
dijengkelkan denga masalah ms word kita tidak bisa untuk menulis angka arab. Setelah
browsing Tanya lewat mbah google akhirnya saya mennemukan solusinya. Baiklah langsung
saja simak dan praktekan ya langkah-langkah berikut ini.
Bagi anda yang menggunakan Microsoft
Word 2003: